PIKIRAN RAKYAT - Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Barat, targetkan minimal 4 emas dalam PON ke 21 di Aceh dan Sumatra Utara.Barongsai Jabar Targetkan 4 Emas di PON ke-21 di Aceh dan Sumut Jumlah ini dianggap realistis karena sebelumnya para atlet di kabupaten dan kota di Jawa Barat menunjukkan tren positif di beberapa even pertandingan barongsai.
Handi Yos Sudarso Manajer Tim Barongsai Jawa Barat menyatakan ada dua kabupaten dan kota yang menjadi unggulan untuk meraih emas. Tim tersebut berasal dari Kota Bekasi dan Sukabumi.
"Bahkan tim bekasi ini pernah meraih juara dunia secara daring yang diadakan oleh Negara Tiongkok. Pertandingan ini diikuti banyak negara yang memiliki para atlet barongsai berprestasi," katanya saat diwawancarai di Rakerda FOBI di Fave Hotel, di Jalan Pasir Kaliki, Kota Bandung pada Sabtu 15 April 2023.
Menurut Handi siapa saja nanti atlet dari kabupaten dan kota yang dikirimkan ke PON harus legowo jika semisal tidak terpilih. Tentunya FOBI Jawa Barat akan melakukan seleksi terlebih dahulu siapa saja yang akan berangkat.
Ketua FOBI Jawa Barat, Dr Djoni Toat, SH MM mengaku target tersebut tentunya merupakan target minimal. Ini karena dengan jangka waktu yang tersisa meskipun pendek, para atlet memiliki waktu untuk meningkatkan kapasitasnya.
Disinggung mengenai kontingen barongsai mana saja yang menjadi saingan berat, Djoni menyebut DKI Jakarta adalah saingan terberat. Ditambah dari Jateng, Jatim, Sumbar, dan Sumut selaku tuan rumah.
"Saya sebagai Ketua FOBI Jawa Barat tentunya mengharapkan tak hanya 4 emas yang dapat diraih kontingen Jawa Barat dari 10 nomor yang dipertandingkan. Tentunya butuh perjuangan kuat dan semangat pantang menyerah untuk mewujudkan mimpi tersebut," katanya.
Ketua Panitia Rakerda FOBI Jawa Barat Edi Sartono menambahkan ada tiga poin yang dibahas dalam rakerda tersebut. Pertama adalah terkait pembentukan tim pada babak kualifikasi dengan dipimpin oleh Bapak Handi Yos Sudarso sebagai manajer.
"Kedua adalah terkait pembentukan korps juri di Jawa Barat, sedangkan ketiga adalah penataan klub atau sasana. Ini termasuk juga dengan mutasi atlet dari kabupaten dan kota di Jawa Barat," katanya.
Oleh karena itu Edi pun berharap para atlet barongsai asal Jawa Barat bisa meraih hasil maksimal pada PON di Sumatra Utara. "Mudah-mudahan target emas yang diinginkan bisa tercapai," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Rakerda FOBI Jabar dibuka oleh Kabid Organisasi KONI Jabar Dedi Desyanto. Sementara itu sejumlah perwakilan dari kontingen barongsai kabupaten dan kota juga hadir dalam kesempatan tersebut.***