PIKIRAN RAKYAT - Atlet lari cepat (Sprinter) Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mengaku memaksakan diri mengikuti nomor 200 meter putra. Meski, dia pada saat itu tidak berada dalam kondisi terbaiknya karena cedera.
Meski di tengah kondisi cedera, dia berhasil mengamankan medali perunggu usai finis di posisi ketiga dengan catat waktu 21,02 detik. Dia kalah dari atlet Thailand Soraoat Dabbang dan atlet Vietnam Ngan Ngoc Nghia asal Vietnam.
"Saya berpikir bahwa daripada saya tidak bawa medali pulang sama kayak (SEA Games) Vietnam dulu, sudahlah saya paksa saja. Jadi mending saya menangis darah di perlombaan, daripada tidak membawa pulang medali," kata Lalu Muhammad Zohri di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 13 Mei 2023 malam.
Baca Juga: SEA Games 2023: Kalahkan Vietnam, Skuad Garuda Tunaikan Ibadah Sholat Maghrib di Ruang Ganti Stadion
Partisipasinya dalam perhelatan SEA Games 2023 pun tidak bisa dibilang gagal. Pasalnya, dia terbukti mampu turut menyumbang medali emas pada nomor estafet 4X100 meter putra.
Kuartet Lalu Muhammad Zohri, Wahyu Setiawan, Bayu Kertanegara, dan Sudirmah Hadi menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 39,11 detik.
"Sebenarnya Ibu (pelatih lari jarak pendek Eni Nuraini) yang menargetkan bahwa tim 4x100 itu bisa," ucap Lalu Muhammad Zohri.
"Ibu cerita kita tuh sudah 12 apa 13 tahun tidak dapat (medali) emas di esrafet. Alhamdulillah kemarin bisa dapat medali emas," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Iwan Bule Video Call dengan Skuad Garuda Muda Sebelum Laga Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2023