PIKIRAN RAKYAT - Lifter nasional Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah akan melanjutkan perburuan tiket Olimpiade Paris 2024 di Piala Dunia Angkat Besi 2024 (2024 IWF World Cup), di Phuket, Thailand, 31 Maret-11 April 2024. Ini akan jadi kejuaraan terakhir sebelum pengumuman rangking kualifikasi Olimpiade Paris 2024 pada Mei mendatang.
Nantinya di Phuket, dia akan bersaing dengan rekan sepelatnasnya, Rizky Juniansyah untuk memperebutkan satu tiket Olimpiade di kelas 73kg putra. Sesuai ketentuan IWF (International Weightlifting Federation) yang berlaku, setiap kelas yang dipertandingkan hanya boleh diwakilkan satu lifter dari setiap negara/NOC. Mereka berdua akan bertolak pada Kamis, 28 Maret ini.
Rahmat saat ini menempati posisi teratas rangking kualifikasi di kelas tersebut. Nantinya peraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020 ini, minimal harus mencatatkan total angkatan di atas 363kg di Kejuaran Dunia untuk lolos.
"Rahmat memang berada di peringkat satu dunia kelas 73kg saat ini, tetapi dia akan bersaing dengan Rizky Juniansyah untuk memperebutkan tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Siapapun yang terbaik akan mendapat tempat di Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris," ungkap sang Pelatih Erwin Abdullah di Jakarta, Selasa, 26 Maret 2024.
Menurut Erwin, kondisi Rahmat saat ini sangat prima dan siap untuk menghadapi persaingan perebutan tiket ke Paris nanti. Dirinya yakin, jika anak asuhnya itu mampu mempertahankan angkatan snatch maupun clean & jerk yang diukir pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 Uzbekistan.
Pada Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024 lalu, Rahmat berhasil merebut tiga medali emas dan juga mempertajam rekor dunia atas namanya sendiri untuk angkatan Clean & Jerk. Untuk snatch dia menghasilkan 159kg dan clean & jerk 204kg, dengan total angkatan 363kg.
"Angkatan clean & jerk itu melampaui rekornya sendiri yaitu 201kg yang dia buat saat menyabet medali emas Asian Games 2022 di Hangzhou, Cina. Sementara untuk angkatan total, Rahmat mendekati rekor dunia yang dibuat oleh lifter Cina, Shi Zhiyong saat Olimpiade Tokyo lalu. Hanya selisih 1kg dari pencapaian Zhiyong 364kg," katanya.
Rizki sendiri bisa jadi pesaing utama untuk Rahmat. Pasalnya, hasil yang dicatatkannya di kejuaraan terakhir membayangi hasil Rahmat. Pada Kejuaraan Asia kemarin, Rizki meraih perak setelah menghasilkan total angkatan 353kg, dengan snatch 158kg dan clean & jerk 195kg.
Bukan hanya Rahmat yang akan bersaing memperebutkan tiket dengan kompatriotnya, di Piala Dunia Angkat Besi 2024 nanti, lifter senior Eko Yuli Irawan juga akan bersaing dengan rekan senegaranya Ricko Sahputra di kelas 61kg untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris.***