PIKIRAN RAKYAT - Kabar baik muncul dari industri otomotif tanah air pada awal tahun 2021.
Sempat ditolak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, wacana pajak mobil baru 0 persen kini kembali bergulir.
Pasalnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan bahwa presiden Jokowi ternyata sudah menyetujui rencana relaksaasi pajak ini.
Baca Juga: Tampil Gaya Awal Tahun, Simak Pilihan Mobil Bekas Hatchback Seharga Rp50 Jutaan
"Tetapi saat ini proses masih harus melewati Kementerian Keuangan dahulu.
"Kebijakan ini masih dalam proses hitung menghitung oleh mereka (Kemenkeu)," jelas Agus seperti yang sudah diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.
Jika memang benar kebijakan ini dikabulkan oleh Presiden Jokowi, maka akan ada beberapa relaksasi pajak pada harga mobil.
Baca Juga: Studi Terbaru: Menutup Kaca Mobil Bisa Memperparah Penyebaran Covid-19!
Relaksasi tersebut berupa penghilangan beberapa jenis pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Jika kebijakan ini berhasil direalisasikan maka harga mobil yang saat ini dijual di Indonesia akan turun drastis.