PIKIRAN RAKYAT -Belakangan waktu ini, polisi di seluruh daerah gencar melakukan razia penggunaan knalpot bising yang dipakai para rider.
Hal ini dilakukan menyusul banyaknya keluhan warga tentang knalpot tersebut serta adanya aktivitas kebut-kebutan yang terjadi di beberapa daerah seperti.
Di sisi lain, banyak mengendara sepeda motor yang mengeluhkan tindakan razia dari para polisi yang melakukan penilangan.
Pasalnya ada satu alat yang polisi tidak gunakan ketika melakukan razia knalpot bising yaitu desibel meter.
Baca Juga: Raffi Ahmad Tak Pernah Temui Suporter Sebelum Akuisisi Cilegon United
Baca Juga: Arab Saudi Larang Anak-anak Berada di Masjid Nabawi dan Tarawih Dipersingkat Selama Bulan Ramadhan
Karena hal ini, seorang netizen dengan nama akun xworkshopmaxi jogja membuat petisi agar polisi memperbaiki hal ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Change.org, akun tersebut membuat petisi dengan judul, 'Perbaiki sistem standarisasi Razia Knalpot Racing oleh POLRI dengan Desibel Meter'.
Akun xworkshopmaxi jogja membuat petisi ini karena merasa polisi tak adil dalam melakukan razia knalpot racing yang terjadi di jalanan.
"Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 tahun 2009 tentang Ambang Batas Kebisingan Kendaraan Bermotor Tipe Baru.