kievskiy.org

Diprediksi Jadi Tren Masa Depan, Jawa Barat Targetkan 500.000 Kendaraan Listrik di 2050

Sosialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Kblbb) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sosialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Kblbb) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. /Humas Jawa Barat

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah provinsi Jawa Barat menargetkan jumlah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Jawa Barat pada 2050 mendatang mencapai 500.000 unit. Hingga 2021, di Jawa Barat baru terdapat 6 unit roda empat dan 545 unit roda dua.

Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Bambang Riyanto mengatakan, pihaknya terus mendorong berbagai instansi untuk mulai menggunakan KBLBB. 

Sejumlah regulasi telah terbit, di antaranya Perda no 2/2019 tentang rencana umum energi daerah (RUED) dengan amanat diversifikasi energy pemanfaatan tenaga listrik untuk kendaraan bermotor secara bertahap dengan target 500.000 unit kendaraan di tahun 2050. 

Kemudian, Perda no 9/2019 tentang pajak daerah dengan insentif pengurangan BBNKB untuk KBLBB yaitu 10% kendaraan roda  4, 2,5 % kendaraan roda 2.

Baca Juga: Wujudkan Indonesia Maju di Tahun 2045, Sri Mulyani Lihat Potensi di Industri Halal

Baca Juga: Termasuk Ibu Hamil, Berikut Golongan yang Diizinkan Bepergian pada Masa Larangan Mudik

“Jumlah kendaraan di Jawa Barat tahun 2020 itu 17 juta unit kendaraan yang meliputi 15%  kendaraan roda 4, 85 % kendaraan roda 2 dengan konsumsi bbm berbasis fosil sebanyak 7,49 miliar liter pada 2017 dan 8,28 miliar liter pada 2019, Itu efek besar terhadap emisi gas rumah kaca (GRK). Sementara kita concern untuk mengurangi emisi tersebut,” ujar Bambang pada Sosialisasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dengan Tema: Low Carbon Lifestyle Through Electricity di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 8 April 2021.

Diakui dia, saat ini kebijakan gubernur di hari listrik nasional (HLN) ke 75 November 2020 lalu, Pemprov Jawa Barat sebagai pemprov pertama yang menggunakan KBLBB sebagai kendaraan operasional dinas melaksanakan perpres 55/19 tentang percepatan program KBLBB untuk transportasi jalan dan Pemendagri 13/20 tentang penyediaan infrastruktur pengiriman bahan listrik KBLBB.

Selain itu, implementasinya pinjaman pcx electrik di PT Hein kepada pemprov sebanyak 6 unit dan Kota Bandung 22 unit untuk uji coba, instalasi stasiun pemutaran baterai (battery excharge) sebanyak 26 titik di Kota Bandung, pengunaan 6 unit kendaraan roda 4 dan 545 kendaraan roda 2, SPKLU (stasiun pengisian kendaraan listrik umum) di  Gedung Sate, PLN, LEN, rest area tol Cipali, dan2 unit stasiun pengiriman baterai privat di rumah dinas gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat.

Baca Juga: Holding BUMN Ultra Mikro Tak Akan Eliminasi Karakteristik Bisnis Masing-masing Perusahaan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat