kievskiy.org

Hamparan Salju Menemani Perjalanan Mario Iroth


 MARIO Iroth kini sudah tiba di Venezia, Italia, pada perjalanan Wheel Storynya menuju Paris, Prancis.*
MARIO Iroth kini sudah tiba di Venezia, Italia, pada perjalanan Wheel Storynya menuju Paris, Prancis.*

VENEZIA,(OTOKIR).- Suhu udara dingin hingga 4 derajat celsius, hamparan pegunungan yang sudah mulai berubah menjadi putih, serta salju, menjadi pemandangan yang menemani perjalanan Mario Iroth ketika tiba di Italia. Saat ini, Mario telah tiba di Italia pada petualangan Wheel Story III. Sejak melakukan perjalanan dari Bandung, ia sudah menempuh jarak 20.239 kilometer selama 155 hari. Di Italia, ia pun sempat mengunjungi tempat bermainnya Valentino Rossi. Dari surat elektronik yang diterima Otokir, Mario menceritakan bahwa cuaca di Italia saat ini memang sedang dingin. Selama di Italia, ia menjelajahi beberapa daerah. Seperti Venezia, Vipiteno. Selain berkendara di sana, pria yang sedang melakukan misi perjalanan “ From Bandung to Paris” itu mencicipi sejumlah kuliner dan mendatangi objek wisata. “Venezia adalah kota romantic. Kota ini berada di utara laut Adriatik yang memiliki luas wilayah sekitar 412 kilometer persegi. Kendaraan dilarang masuk di Venice termasuk motor saya. Makadari itu, saya harus mencari tempat kamping untuk parkir motor sekaligus ngecamp dulu,” ujarnya. Setelah menjelajahi setiap sudut kota tersebut, Mario pun melanjutkan perjalanan ke Pesaro untuk mengunjungi pabrik Benelli Motorcycle. Di sana pun ia mendatangi museum Benelli. Menurut Mario, apparel yang ia kenakan terasa pas dan tidak bermasalah. Sekalipun ketika riding dengan suhu 15 hingga 20 derajat selsius pada kecepatan 180 kilometer per jam. Setelah Italia, Mario akan melanjutkan perjalanan ke Austria. Jalur yang ia lalui yakni dataran tinggi utara Italia. (Mohamad Ilham Pratama/A-147)***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat