PIKIRAN RAKYAT - PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan kabar kurang menyenangkan pada Oktober 2021.
PT HPM kini sedang mengalami masalah pada sektor produksi untuk salah satu mobil terlarisnya yakni Honda Brio.
Permasalahan ini terjadi karena adanya keterbatasan part yang dipasang pada mobil LCGC tersebut.
"Terus terang pada September kemarin, kami mengalami kendala limitasi parts. Jadi produksi mobil juga mengalami penurunan yang signifikan," ujar Business Innovation and Sales Marketing Director PT HPM, Yusak Billy pada Kamis, 7 Oktober 2021 kemarin.
Baca Juga: Dicopot dari Jabatannya, Brigjen Junior Tumilaar Kini Jadi Staf Khusus KSAD
Menurut Billy permasalahan ini membuat angka produksi dari Honda Brio menjadi turun cukup drastis.
Yang tadinya bisa memproduksi hingga 10 ribu unit tiap bulan hingga hanya menjadi 3 ribu unit saja pada September kemarin.
Meskipun alami keterbatasan parts tersebut, PT HPM tak memberikan detail secara jelas mengenai part apa yang mengalami keterbatasan.
Buntut dari kejadian ini adalah penjualan mobil Honda yang menurut Yusak Billy juga mengalami penurunan.