PIKIRAN RAKYAT - Dunia MotoGP kali ini dikejutkan setelah pembalap tim pabrikan Aprilia, Andrea Iannone telah diberikan skorsing sementara karena dinyatakan positif menggunakan doping (anabolic steroid).
Iannone yang memenangkan Grandprix Austria tahun 2016, kini tengah menjalani kontrak selama 2 tahun dengan Aprilia.
Ia positif menggunakan doping pada sebuah pengambilan sampel di Grandprix Sepang, Malaysia.
Baca Juga: Inovasi Volkswagen, Produksi Mobil Listrik dengan Raungan Khas Mobil Konvensional
"Andrea Iannone telah diskorsing sementara sejak 17 Desember 2019. Ia kemudian dilarang untuk berpartisipasi pada kompetisi sepeda motor atau aktivitas lainnya," sebagaimana dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com dari keterangan resmi FIM Antidoping.
Ia juga ditangguhkan dibawah pasal 7.9.3.2 CAD, dan memiliki hak untuk banding.
Kasus yang pertama kali terjadi berkaitan dengan doping terjadi tahun 2012. Saat itu, Anthony West pembalap Moto2 positif menggunakan methylhexanamine.
Saat itu West mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga, tetapi tidak berhasil.
Baca Juga: Volkswagen Akan Bawa Kendaraan Listrik 'Self Driving' ke Qatar
Pembalap asal Italia itu telah mencatatkan hasilnya bersama Aprilia pada musim ini di posisi 16 klasemen akhir dengan perolehan 43 poin.