PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris mengundang anggota masyarakatnya untuk menyampaikan pendapat secara online.
Hal ini mengenai rencana Inggris untuk tidak lagi menjual mobil bermesin pembakaran.
Inggris melalui perdana menterinya, Boris Johnson mengumumkan kebijakan melarang penjualan mobil dan van menggunakan bensin pada tahun 2035 pada awal Februari lalu.
Ini merupakan salah satu upaya dari negeri tersebut untuk bisa mencapai target nol emisi karbon pada tahun 2050.
Selain itu ini juga upaya Inggris untuk bisa meningkatkan jumlah pengguna mobil listrik (Electronic Vehicle)
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Autocar, Pemerintah Inggris ingin menghapus semua kendaraan berbasis bensin dan menggantinya menjadi teknologi listrik.
Proposal tersebut pun mendapat berbagai tanggapan dari sektor industri di Inggris.
Baca Juga: Kenalkan Nobe 100, Mobil Listrik yang Bisa Parkir Vertikal di Atas Dinding
"Itu tidak cukup membantu," ujar Stuart Rowley, Bos Ford Eropa.