kievskiy.org

Efek Diskon PPnBM 100 Persen Berakhir, Pemesanan Mobil Baru Turun 50 Persen

Situasi acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021
Situasi acara pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 /Pikiran Rakyat/Alza

PIKIRAN RAKYAT - Kebijakan PPnBM 100 persen telah berakhir seiring tahun baru 2022.

Hingga memasuki hari ke-11 Januari, belum ada indikasi pemerintah akan memperpanjang kebijakan insentif di industri otomotif ini.

Tak diperpanjangnya kebijakan PPnBM ternyata langsung memberikan dampak nyata pada penjualan mobil baru.

Semenjak kebijakan ini diberhentikan, angka pemesanan dari mobil baru turun dengan cukup signifikan.

Baca Juga: Penuhi Undangan Kemensos, Marisya Icha Beberkan Pertanyaan yang Harus Dijawab Terkait Donasi Rumah Gala Sky

Kepada Pikiran-Rakyat.com, Business Innovation and Sales Marketing PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy menyatakan pemesanan mobil baru turun setelah kebijakan PPnBM 100 persen berakhir.

"Setelah kebijakan itu berakhir (PPnBM 100 persen), angka pemesanan mobil baru turun hingga 50 persen. Itu dibandingkan bulan Desember 2021 saat kebijakan masih ada. Dari 1 sampai 9 Januari 2022," ucapnya, Selasa, 11 Januari 2022.

Pemesanan mobil yang turun ini terjadi pada semua unit kendaraan terutama yang mendapatkan kebijakan PPnBM 100 persen seperti Brio, HR-V, Mobilio,.

Menurut Yusak Billy, banyak calon pembeli mobil tak mau gegabah sebelum mengambil mobil baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat