PIKIRAN RAKYAT - Nasib perpanjangan diskon PPnBM di industri otomotif nasional tahun 2022 masih belum jelas.
Pasalnya Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum mengabulkan permintaan Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita agar diskon PPnBM kembali diperpanjang.
Permintaan tersebut masih ditolak meskipun Menperin sudah meminta beberapa syarat agar diskon PPnBM diberikan pada mobil tertentu saja. Salah satunya yang memiliki angka local purchase tinggi.
Tetapi kini, Kemenkeu memberi bocoran soal perpanjangan diskon PPnBM ini di tengah ketidakjelasan nasibnya.
Baca Juga: Heboh Cuitan Lama Ardhito Pramono Hina Pecandu Narkoba, Netizen: Spoiler?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Kamis, 13 Januari 2022, Kemenkeu mengaku masih harus melakukan pengkajian sebelum kebijakan ini kembali diberlakukan.
Hal ini juga dilakukan seiring langkah pemerintah untuk mendorong kebijakan pemerintah yang ingin menggalakan penggunaan mobil dengan emisi rendah.
Saat ini, upaya mendorong mobil listrik telah dilakukan dengan menetapkan PPnBM nol persen untuk kendaraan full baterai, sedangkan kendaraan dengan emisi lebih tinggi lagi dikenakan PPnBM tiga persen.
"Jangan tiba-tiba kita sudah punya kebijakan yang jelas, ketika perekonomian sudah pulih.