kievskiy.org

H+4 Lebaran, Jumlah Arus Balik ke Jakarta Turun Hingga 71% di Banding Tahun Lalu

KEMENHUB prediksi lonjakan arus balik terjadi pada 30 Mei hingga 1 Juni 2020.*
KEMENHUB prediksi lonjakan arus balik terjadi pada 30 Mei hingga 1 Juni 2020.* /KEMENHUB

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah telah melarang adanya aktivitas arus mudik dan juga arus balik pada tahun 2020 ini. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk meredam pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia.

Pemerintah bekerjasama dengan pihak kepolisian membangun berbagai pos penyekatan mudik di daerah yang menjadi akses keluar masuk para pemudik tersebut.

Kebijakan ini dinilai cukup berhasil untuk menekan jumlah pemudik secara drastis jika dibandingkan pada tahun 2019.

Baca Juga: Jadi Mobil Ikonik, Aston Martin DB5 James Bond akan Kembali Diproduksi

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ANTARA, tercatat hanya ada sekitar 298.829 kendaraan masuk menuju ke Jakarta pada H+2 hingga H+4 lebaran, Sabtu (30/05).

"Volume lalu lintas (lalin) menuju Jakarta ini turun 71 persen, dibandingkan dengan lalin periode yang sama tahun 2019," tutur Corporate Communication and Community Development Group Head, Dwimawan Heru.

Rinciannya adalah sekitar 33,9 persen kendaraan berasal dari arah Timur, 34,7 persen berasal dari Barat, 31,4 persen berasal dari Selatan.

Untuk lalu lintas Jakarta dari arah Timur melewati Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama 2 sebanyak 58.093 kendaraan. Turun 83 persen dari lebaran tahun 2019.

Baca Juga: Mulai Rp 80 Jutaan, Berikut Pilihan Mobil Keluarga Bekas yang Laku Keras di Indonesia

Sedangkan arah Barat melalui Cikupa Jalan Tol Merak-Tangerang tercatat ada sekitar 103.654 kendaraan, turun 55 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat