PIKIRAN RAKYAT - Saat ini sebagian daerah di Indonesia sudah menerapkan kebijakan new normal COVID-19.
Ini pun membuat aktivitas masyarakat yang sebelumnya terhambat sudah bisa kembali berjalan seperti biasa walaupun harus diikuti dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Hal ini dilihat oleh pabrikan otomotif yang ada di Indonesia sebagai potensi untuk kembali merangkak naik setelah dihantam COVID-19.
Baca Juga: Lampu Merah Tuban Dibuat Ala Starting Grid MotoGP, Dilakukan untuk Sukseskan Physical Distancing
"Definisi new normal diharapkan jadi hal yang baik bagi industri otomotif Indonesia.
"Dengan lebih bergeraknya ekonomi akan berimbas pada merek otomotif," tutur Head Product Development PT SIS, Harold Donnel pada acara Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada Kamis, 4 Juni 2020.
Donnel menjelaskan bahwa Suzuki melakukan prediksi bahwa akan ada kenaikan industri otomotif mobil mereka pada Juni sebanyak 5 persen.
"Meski harus diakui bahwa konsumen tidak akan banyak melakukan interaksi transaksi langsung di masa pemulihan pandemi ini," tuturnya lagi.
Baca Juga: Daftar Harga Mobil Keluarga di Indonesia Juni 2020, Wuling Confero yang Termurah
Hal itu cukup beralasan bagi Suzuki mengingat mereka sudah mendapatkan kenaikan pangsa pasar (market share) yang positif selama COVID-19 berlangsung.