PIKIRAN RAKYAT - Belakangan ini, moda transportasi berbasis baterai, seperti motor listrik menjadi tren baru bagi masyarakat Indonesia. Tak sedikit motor listrik nampak berseliweran di jalanan.
Tidak seperti motor dengan bahan bakar minyak, motor listrik diklaim tidak berbahaya bagi lingkungan kendati ihwal tersebut masih terdapat beberapa tentangan. Pada tahun 2035, pemerintah RI berencana menghapuskan kendaraan bermotor bahan bakar minyak sehingga net zero emission dapat terwujud.
Pemerintah RI menyatakan kesiapannya menggelontorkan subsidi pembelian maupun konversi motor listrik senilai Rp7 juta yang direncanakan berlaku pada 2023 sebagai upaya dalam mendorong penggunaan motor listrik di masyarakat.
Sebelum memutuskan membeli motor listrik dengan memanfaatkan insentif tersebut, ada baiknya ketahui terlebih dahulu tipe motor hingga konsekuensi penggunaan motor listrik. Berikut adalah sejumlah tipsnya.
Baca Juga: Motor Listrik Dapat Insentif Lebih Dulu, Jokowi Jamin Pemerintah Lakukan Perhitungan dengan Matang
1. Kenali produk yang dijual
Ada banyak pilihan motor listrik yang ditawarkan para produsen otomotif di pasaran. Mereka berlomba-lomba menghadirkan motor listrik murah dengan spesifikasi beragam.
Cari tahu pasaran sparepartnya, pengguna yang lebih dulu menggunakannya, serta lokasi bengkel resmi.
2. Tentukan budget
Motor listrik yang dijual di pasaran memiliki harga yang beragam dengan harga termurah ada di bawah Rp20 jutaan. Lakukan kalkulasi terlebih dahulu agar motor listrik yang dibeli sesuai dengan kemampuan.