kievskiy.org

Mengejutkan! Macet di Jakarta Sebabkan Kerugian Ekonomi hingga Rp65 Triliun

Kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021.
Kendaraan terjebak macet di Jalan Tol Cawang-Grogol, Jakarta, Sabtu 1 Mei 2021. /Antara/Galih Pradipta Antara

 

PIKIRAN RAKYAT - Kemacetan di Jakarta menimbulkan kerugian dengan angka yang fantastis. Data ini disampaikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berdasarkan data yang dikumpulkan

Disebutkan macet di Jakarta menyebabkan kerugian ekonomi hingga Rp65 triliun. Kerugian ini tak hanya disebabkan satu faktor tunggal saja yaitu kemacetan.

Ada banyak faktor lain yang ikut berperan tak hanya macet. Tapi kerusakan sparepart dan juga habisnya bahan bakar minyak (BBM) ikut disoroti.

Hal ini disampaikan oleh Kasubdit Angkutan Perkotaan, Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Tonny Agus. Menurutnya ada banyak hal yang bisa diperhitungkan dari kemacetan di Jakarta.

Baca Juga: Polri Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Idul Adha 2023, Simak Skema Lengkapnya

"Kerugian banyak faktor, misalnya sparepart-nya, bahan bakar yang dibeli berapa. Lalu waktu tunggunya berapa itu yang diperhitungkan ya terkait analisis yang akhirnya muncul tadi Rp65 triliun," tuturnya dalam keterangan resmi pada Selasa, 27 Juni 2023.

Tonny kemudian memberikan contoh mengapa kemacetan di Jakarta bisa menimbulkan kerugian sedemikian besar. Misalnya dalam aspek penggunaan BBM saja.

Kendaraan yang sering maju, berhenti, maju, berhenti tentu akan membuat konsumsi BBM jadi boros. Ini tak hanya berdampak pada kendaraan pribadi, tapi juga pada transportasi umum.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat