/photo/2023/07/10/4239377466.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Indonesia mengirimkan 3 wakil ke kejuaraan dunia balapan mobil hemat energi yang akan digelar di Shell Technology Center, Bangalore, India, pada 10-12 Oktober 2023. Tiga tim yang mewakili Indonesia adalah Garuda UNY Eco Team (Universitas Negeri Yogyakarta), ITS Team Sapuangin (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), dan Arjuna UI Team (Universitas Indonesia).
Tiga tim itu mewakili Indonesia setelah menempati posisi 4 besar pada balapan tingkat regional Shell Eco-marathon 2023 Asia Pasifik dan Timur Tengah di Sirkuit Mandalika, Lombok, Minggu, 9 Juli 2023. Satu tim lainnya adalah TP Eco Flash (Politeknik Tamasek Singapura).
Baca Juga: Test Drive Toyota Yaris Cross Hybrid: Punya Modal Kuat Dobrak Pasar SUV 5 Penumpang
Balapan mobil hemat energi tingkat regional di Shell Eco-marathon 2023 itu dihadiri Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Shell Eco-marathon 2023 dinilai Erick sejalan dengan agenda pemerintah untuk mencapai target net-zero emission pada 2060. "Lebih lagi, para pelajar memiliki konektivitas berskala internasional dengan industri, pembuat kebijakan, pakar di bidang energi dan keberlanjutan untuk bersama-sama menciptakan solusi dengan pendekatan baru dalam mencapai efisiensi energi untuk masa depan,” ucap Erick pada 9 Juli 2023.
Shell Eco-marathon 2023 adalah kompetisi antarmahasiswa dari berbagai negara merancang mobil hemat energi. Dua jenis mobil yang dirancang adalah Protoype dan Urban Concept. Mobil Prototype desainnya berbentuk seperti kapsul, sementara Urban Concept desainnya mirip mobil perkotaan pada umumnya.
Tiga kategori bahan bakar yang digunakan adalah Internal Combustion Engine (bensin, etanol), hidrogen, dan baterai elektrik. Mereka yang menang adalah yang mobilnya mampu menempuh jarak terjauh, namun dengan penggunaan energi paling minimum.
Baca Juga: Motif Pemuda Bunuh Pria di Jakarta Utara Terungkap, Sakit Hati Gegara Hal Ini
Pemenang Urban Concept
Indonesia merajai 3 kategori Urban Concept di Shell Eco-marathon 2023. Tiga tim asal Indonesia yakni ITS Team Sapuangin (Institut Teknologi Sepuluh Nopember), Semar Urban UGM (Universitas Gadjah Mada), dan Appatte62 Brawijaya Team I (Universitas Brawijaya) menjadi juara di kategori bahan bakar mereka masing-masing.