PIKIRAN RAKYAT - Mengemudikan mobil pada saat dalam kondisi mabuk (tidak sadarkan diri) adalah satu hal yang sangat dilarang serta tidak dianjurkan.
Ini dikarenakan, pengemudi yang berada dalam kondisi mabuk cenderung untuk sulit mengemudikan kendaraannya dengan benar.
Hal ini bisa menyebabkan resiko kecelakaan yang berlebih baik pada pengguna jalan lainnya ataupun pengemudi itu sendiri.
Baca Juga: Bukan Mimpi, Mobil Terbang Bisa Bawa Anda Melaju Tanpa Macet, SkyDrive Jalani Uji Pertama di Jepang
Namun, sekelompok peneliti dari University of Pittsburgh Amerika Serikat sedang mencari cara untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Cultofmac, para peneliti ini sedang berusaha untuk mengembangkan sebuah aplikasi yang dimasukan ke dalam smartphone berjenis Iphone.
Aplikasi tersebut nantinya berisi sensor yang bisa menangkap akselerometer internal berguna untuk melihat ciri-ciri tertentu dari seorang pengemudi.
Baca Juga: Simak Pendapat Ahli Mengenai Jakarta yang Merugi Triliunan Rupiah Akibat Kemacetan di Jalan Raya
Dari ciri-ciri khusus itulah Iphone bisa mendeteksi bahwa seseorang sedang mengemudikan mobil dalam keadaan mabuk.
Ada beberapa indikator unik yang digunakan para peneliti untuk bisa menilai apakah seseorang terlalu mabuk dijalan atau tidak.