kievskiy.org

Polusi Jakarta Bukan dari Kendaraan Bermotor, Kemenperin Beberkan Fakta Mengejutkan

Gedung tinggi di Jakarta diselimuti polusi.
Gedung tinggi di Jakarta diselimuti polusi. /Reuters/Willy Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebut polusi di Jakarta bukan dari kendaraan bermotor. Data ini diambil dari kondisi udara di DKI Jakarta pada saat akhir pekan kemarin.

Saat akhir pekan, kemacetan di DKI Jakarta berkurang karena minimnya aktivitas kantor dan sekolah. Tapi polusi di DKI Jakarta dan kualitas udaranya tetap buruk.

Hal ini menurut Kemenperin jadi indikasi jika polusi di DKI Jakarta bukan dari kendaraan bermotor. Tapi bisa saja ada sumber lainnya.

Dalam keterangan resmi pada Minggu 3 September 2023, Kemenperin menyatakan kualitas udara di Jakarta, Bogor, Bekasi, Tengaerang, Depok ada di indeks 168 dengan konsentrasi Particulate Matter (PM) mencapai 18,3 kali panduan World Health Organization (WHO).

Baca Juga: Polusi Udara di Dalam Ruangan Lebih Berbahaya, Cara Mengatasinya Tak Cukup dengan Air Purifier

Itu artinya udara di DKI Jakarta masih buruk meskipun kendaraan volumenya menurun.

“Kualitas udara di hari Sabtu ini menunjukkan bahwa level emisi di udara ambien tetap tinggi pada saat jumlah kendaraan bermotor yang beroperasi lebih sedikit. Hal ini menandakan perlunya dikaji lebih dalam apakah kendaraan bermotor merupakan penyumbang terbesar polusi udara," kata Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni.

Febri menjelaskan melihat fakta ini, kemungkinan besar polusi di DKI Jakarta bukan berasal dari kendaraan bermotor.

"Diperkirakan ada faktor lain di luar transportasi yang menyebabkan kualitas udara di akhir pekan cukup buruk, sama dengan di hari kerja," ucapnya.

Baca Juga: Antisipasi Kebakaran, Masyarakat di Cimahi Diimbau Tidak Bakar Lahan hingga Sampah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat