kievskiy.org

Luhut Beri Bocoran, Sebut Ada Pabrikan China Mau Investasi Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Great Wall Motors Tank 500
Great Wall Motors Tank 500 /Dok Great Wall

PIKIRAN RAKYAT - Satu lagi investasi potensial akan masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Dikabarkan oleh pemerintah jika ada satu merk mobil asal China ingin produksi baterai dan mobil listrik di RI.

 

Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Menurutnya, merk mobil China yang berminat investasi di Indonesia adalah Great Wall Motor (GWM).

Kabar ini muncul setelah Luhut bertemu dengan perwakilan Inchcape. Merk yang memegang merk GWM ini disebut Luhut ingin membuat pabrik perakitan lokal baterai dan mobil listrik GWM.

Inchcape juga dalam pernyataannya ingin memberikan dukungan dan sponsor untuk inisiatif di bidang lingkungan serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang berdedikasi mendorong perubahan positif serta dampak nyata bagi lingkungan.

Baca Juga: Polres Karawang Bekuk Dua Bandar Judi Online di Operasi Pekat Lodaya, Salah Satunya Residivis

"Indonesia merupakan pasar prioritas bagi Inchcape. Potensi besar dan ketertarikan yang terus berkembang terhadap kendaraan energi baru di Indonesia merupakan faktor kunci yang mendorong keputusan kami untuk meningkatkan investasi di Indonesia dan menjadi mitra utama dalam perjalanan Indonesia menuju era energi baru," kata Group Chief Executive Inchcape Plc, Duncan Tait.

Di sisi lain, Luhut Binsar Pandjaitan juga setuju jika Indonesia kini perlu membangun industri energi yang lebih ramah lingkungan. Investasi tersebut juga disebut Luhut bisa membawa Indonesia ke era energi baru.

"Transisi ke energi baru adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah dan para mitra. Sekarang adalah waktunya bagi Indonesia untuk bergerak ke arah energi yang berkelanjutan lewat kendaraan energi baru," ujar Luhut.

Sekilas Soal Inchape dan GWM

Baca Juga: Kunjungi Anak-anak Korban Keracunan di Saguling KBB, Kapolres Cimahi Pastikan Kasusnya Tengah Diselidiki

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat