PIKIRAN RAKYAT - Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti tak terima jika Fabio di Giannantonio tak dapat kursi di MotoGP 2024. Apalagi mengingat pebalap bernomor '49' ini baru saja menangkan balap di Sirkuit Lusail Qatar.
Fabio di Giannantonio terdepak dari kursinya di Gresini Ducati karena digantikan Marc Marquez yang pindah dari Repsol Honda. Ironisnya, kemenangan 'Diggia' di Qatar menjadi satu-satunya kemenangan Gresini Ducati musim ini.
Ciabatti menyatakan jika Ducati akan turun tangan untuk membantu Diggia. Tapi ia tak mungkin untuk ke tim pabrikan mengingat kursi tersebut sudah terisi.
"Hari ini Fabio (Diggia) lebih cepat dari siapa pun dan dia belum tahu apakah dia punya kesempatan untuk tampil di MotoGP tahun depan, yang menurut saya, tidak dapat diterima karena dia telah menunjukkan di bagian terakhir kejuaraan ini bahwa dia adalah salah satu dari mereka pebalap terbaik di sini saat ini," ucap Ciabatti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Crash pada Kamis 23 November 2023.
Baca Juga: Teten Masduki Yakin TikTok Shop Buka lagi di Indonesia, Sudah Komunikasi dengan 3 E-Commerce
Ciabatti mengungkap jika Ducati siap menawarkan beberapa wild card pada Fabio di Giannantonio. Itu pun jika tak ada tim yang mau menerimanya.
"Saya harap ini bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk tahun depan. Dan yang pasti, kemenangan ini spesial baginya," ujarnya.
Sang pejabat Ducati juga menyatakan sebenarnya masih ada satu kursi tersisa. Tapi belum tentu untuk Fabio di Giannantonio. Kursi tersebut ada di tim VR46 yang akan ditinggalkan oleh Luca Marini.
"Kami berharap dia bisa menemukan motornya untuk tahun depan. Saya rasa satu-satunya pilihan sebenarnya, jika Marini pindah ke Honda, adalah VR46 saat ini. Tapi sayangnya itu bukan di tangan kita. Seperti kalian tahu, VR46 dan Gresini Ducati tentukan pembalapnya masing-masing," ucap Ciabatti.
Dilirik Aprilia
Setelah kemenangan di GP Qatar pekan lalu, Diggia mendapatkan banyak peluang baru. Salah satu peluang datang dari tim Aprilia yang menawarinya pekerjaan.