PIKIRAN RAKYAT - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo gagal mengukir sejarah di MotoGP Prancis 2020 yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Minggu, 11 Oktober 2020.
Padahal, Quartararo dijagokan sebelumnya karena memulai balapan dari urutan pertama.
Faktor non-teknis seperti bermain di kandang sendiri juga menjadi alasan tambahan Quartararo bisa memenangi balapan.
Baca Juga: Melesat Sejak Start, Ternyata Ini Alasan Pebalap Ducati Danilo Petrucci Juara MotoGP Le Mans Prancis
View this post on InstagramMIXED EMOTIONS AT LE MANS ????????!! A race day of highs and lows for @sepangracingteam ???? at the #FrenchGP !! On the plus ➕ side, Fabio increased his world championship ???? lead, KIP took a season’s best finish ???? and Jake proved he’s got race-winning pace - coming close to a historic first #Moto2 victory before a late DNF ???????? #petronasmotorsports #theenergywithin ⚡ PSRT race results #MotoGP ???? @fabioquartararo20 P9 ⏱ +16.687 ???? @frankymorbido ⏱ DNF #Moto2 ???? @jakedixon.96 ⏱ DNF ???? @xavivierge_97 ⏱ DNF #Moto3 ???? @khairulidham89 P19 ⏱ +26.189 ???? @johnmcp17 ⏱ DNF
A post shared by PETRONAS Motorsports (@petronasmotorsports) on
Namun, Quartararo justru melempem di Sirkuit Le Mans. Trek yang diguyur hujan membuatnya kesulitan memenangi balapan.
Quartararo bahkan sempat melorot hingga ke posisi 11, meski pada akhirnya finis di posisi ke-9.