kievskiy.org

Musim Hujan Mobil Kebanjiran? Hindari Hal ini Agar Klaim Asuransi Tetap Berlaku

Ilustrasi mobil menerobos banjir
Ilustrasi mobil menerobos banjir /State Farm State Farm

PIKIRAN RAKYAT - Musim hujan mulai terjadi di beberapa wilayah besar Indonesia.

Daerah seperti Bandung, Jakarta, Bogor, dan lainnya sudah mulai diserang oleh hujan yang memiliki intensitas ringan hingga terkadang menjadi tinggi.

Ini pun membuat para pengguna jalan (khususnya mobil) harus mulai waspada akan adanya resiko banjir.

Baca Juga: Adu Spesifikasi Nissan Kicks e-Power Lawan Toyota Corolla Cross Hybrid, Siapa Lebih Unggul?

Banjir seperti diketahui jika berhasil menyusup ke dalam mesin mobil akan menyebabkan gejala water hammer yang menyebabkan mobil sama sekali tidak mau dihidupkan.

Jika hal seperti ini terjadi, maka mobil yang sudah diasuransikan bisa dibawa ke bengkel. Tapi ada beberapa situasi yang membuat asuransi dari APM bisa batal.

Direktur PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance), Doni Gandamana membagikan tips bagaimana caranya agar klaim asuransi mobil kena banjir masih boleh digunakan.

Baca Juga: Canggih, Cadillac Ciptakan Mobil SUV yang Bisa Dikemudikan Tanpa Melihat ke Depan

""Dengan perluasan bencana alam, pengendara bisa dijamin dari kerugian karena bencana alam, termasuk hujan es, banjir, dan lainnya.

"Tanpa adanya perluasan manfaat, risiko tersebut tidak akan dijamin," jelasnya pada Selasa 27 Oktober 2020 dalam keterangan yang diterima redaksi Pikiran-Rakyat.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat