PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak tujuh dari delapan tim sukses (timses) kandidat calon Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB), melayangkan protes kepada Panitia Kongres X IA ITB 2021 karena tahapan pelaksanaan pemilu yang molor.
Jadwal pendaftaran daftar pemilih tetap (DPT) yang seharusnya sudah dimulai sejak 19 Februari 2021 lalu, hingga saat ini belum rampung dilaksanakan.
Padahal, pemilihan rencananya akan berlangsung pada 27 Maret 2021.
Dalam dokumen surat pernyataan bersama yang diterima Pikiran Rakyat, Senin, 8 Maret 2021 sore, dari delapan calon kandidat, tujuh tim sukses menandatangani.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Selasa 9 Maret 2021, Aldebaran Makin Dibuat Jengkel oleh Elsa
Baca Juga: Ibunda Felicia Tanggapi Klarifikasi Kaesang Pangarep Soal Hubungan dengan Anaknya: Bohong Dia
Satu tim sukses yang tidak hadir dan tidak menandatangani pernyataan tersebut adalah dari calon nomor urut 3, Gembong Primadjaja.
Salah seorang tim sukses kandidat nomor 1 Honesti Basyir, Andi Wahyudi, mengatakan bahwa ia sudah mencoba mengakses laman https://ivoting.iaitb.or.id/, pada Senin pukul 10.54 WIB.
Akan tetapi, setelah dicoba tidak bisa masuk dan ada tulisan bahwa laman pendaftaran tersebut sedang dalam perbaikan.