PIKIRAN RAKYAT - Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, baik sarjana maupun melanjutkan studi di pascasarjana di luar negeri, tentu menjadi investasi yang sangat berharga.
Selain menambah pengetahuan baru, pengalaman hidup, kamu juga mendapatkan relasi yang lebih luas. Pemahaman kamu akan suatu ilmu pengetahuan yang lebih spesifik menjadi nilai tambah baru.
Seringkali, rencana melanjutkan pendidikan di luar negeri terbentur masalah dana. Bagaimana tidak, berdasarkan riset dari JACK Study Abroad, rata-rata biaya yang dihabiskan untuk kuliah di jenjang sarjana di Inggris yang ditempuh selama 3 tahun minimal Rp250 juta hanya untuk biaya kuliah belum termasuk biaya hidup per tahunnya.
Baca Juga: 85 Sekolah di Jakarta Jalani Uji Coba PTM, Wagub Ahmad Riza Patria: Kita Tidak Memaksakan
Biaya yang tinggi tersebut terkadang membuat orang berpikir dua kali untuk kuliah di luar negeri jika bukan karena mendapatkan beasiswa. Tapi, anggapan itu tak selamanya benar.
Kamu pun bisa merencanakan biaya kuliah di luar negeri dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari PermataBank. Kenali dulu, apa sih itu PermataKTA?
Seperti namanya, PermataKTA tidak memerlukan sesuatu yang harus dijaminkan, sehingga Nasabah bisa langsung mengajukannya dengan nominal yang menyesuaikan kebutuhan. KTA sendiri tersedia di berbagai lembaga keuangan, baik itu yang sifatnya pemerintah maupun swasta.
Baca Juga: Indonesia Kehilangan 10 Juta Dosis, Lansia Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19
Pinjaman KTA dari PermataBank ini hadir dengan nilai plafon yang cukup besar. Hanya dengan menyertakan dokumen penunjang tanpa agunan, kamu sudah bisa mengajukan pinjaman hingga Rp300 juta, dengan masa tenor yang juga terbilang lama.