kievskiy.org

Allah atau Alloh, Amin atau Aamiin, Cara Penulisan yang Sesuai Kaidah Bahasa Indonesia

Ilustrasi lafaz Allah.
Ilustrasi lafaz Allah. /Pixabay/john peter

PIKIRAN RAKYAT - Manusia adalah makhluk berbahasa, oleh karenanya disebut animal symbolicum. Permasalahan bahasa yang sering ditemukan adalah bagaimana bahasa diucapkan (kaidah fonologi) dan bagaimana bahasa dituliskan (kaidah ejaan).

Salah satu hal yang menarik adalah fenomena kata (tulisan) ‘Allah’ dan ‘Alloh’,  ‘amin’ dan ‘aamiin’.  Kata ‘Allah’ yang merupakan kata untuk menunjuk Tuhan secara ejaan bahasa Indonesia, seharusnya ditulis ‘Allah’.

Terkait hal itu, Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia IKIP Siliwangi Yusep Ahmadi F memaparkan penjelasannya dalam esai berikut ini.

***

Orang Indonesia masih sering mendapati tulisan ‘Alloh’ dalam berbagai jenis tulisan. Padahal sudah sejak lama ‘Allah’ dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Selain itu, kata yang sering pula salah tulis adalah kata ‘amin’. Masih banyak orang menulisnya dengan  ‘Aamiin’.  Kata amin yang juga merupakan kata serapan dari bahasa Arab juga sudah dibakukan dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Vladimir Putin: Islam Identik Terorisme Hanyalah Permainan AS, Siapa Musuh Barat Selanjutnya?

Kata ‘amin’ secara leksikal bermakna kabulkanlah atau terimalah. Lalu, mengapa masyarakat kita masih banyak yang salah tulis?

Ditinjau dari konteks penggunaannya, kata ‘Allah’ dan ‘amin’  sering digunakan saat orang berdoa. Ketika berdoa, kita sering mengucapkan kata itu dengan penuh kekhidmatan dan kekhusukan (sakral). Kata ‘Allah’ sejatinya bagi muslim dibaca اَللهُ .

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat