BANYUWANGI, (PR).- Kesuksesan Kampoeng Batik Laweyan hingga Kampoeng Batik Kauman di Kota Solo menginspirasi Universitas Ciputra (UC) Surabaya untuk mengembangkan kampung wisata batik di Banyuwangi. Studi kelayakan akan langsung dilakukan mulai tahun ini. Tahapannya, dalam lima bulan ke depan, UC Surabaya akan membuat konsep kampung wisata batik di Banyuwangi, setelah itu, persiapan lahan selama tujuh bulan. Inilah yang oleh Menpar Arief Yahya sering disebut sebagai Pentahelix, gabungan lima unsur yang harus bersatu dan bergerak bersama-sama. Yakni Akademisi, Business, Community, Government, dan Media. “Kelima unsur ini bersatu, dam memiliki visi Pariwisata, maka saya jamin sector ini akan semakin kuat mengakar dan bisa diandalkan,” ungkap Arief Yahya. Ide dan inisiatif Universitas Ciputra untuk membuat kamping batik di Banyuwangi itu, adalah contoh konkret. Gagasan besarnya bisa darimana saja. Tapi kali ini ada inspirasi dari akademisi (A), untuk membuat ekosistem Pariwisata di Banyuwangi semakin hidup. Selanjutnya, prinsip yang harus dipegang adalah Business Lead, Government Support. “Pemerintah hanyalah regulator yang bagus. Dia tidak boleh merangkap menjadi operator, biarkan Business yang menjalankan. Dan Community bisa mendapatkan manfaat yang konkret,” ujar Arief Yahya. Dosen Universitas Ciputra, Juliuska Sahertian dan Kepala Laboratorium Fashion Department, Fabio Ricardo Toreh, mengaku telah bertemu dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Dan hal ini, langsung mendapat respon positif. "Ini murni inisiatif Universitas Ciputra. Batik kan warisan leluhur yang sudah mendunia. Itu fakta. Ada UNESCO yang sudah mengakuinya sejak 2 Oktober 2009. Di sisi lain, pariwisata Banyuwangi naik sangat pesat. Pendapatan per kapita Banyuwangi naik dari Rp 21 juta di 2010 menjadi Rp 39 juta di tahun 2015 karena pariwisata. Kalau dua kekuatan ini digabungkan menjadi sebuah kampung wisata batik, hasilnya bisa dahsyat,” terang dosen Universitas Ciputra, Juliuska Sahertian, Senin 13 Juni 2016. Dari paparannya, Kampung wisata batik ini akan menjadi pusat pembelajaran, pengembangan, dan pemasaran batik. “Kampung wisata batik di Banyuwangi nantinya akan menjadi etalase semua jenis batik ramah lingkungan yang ada di Indonesia. Lengkap dengan ceritanya,” paparnya. Ia menambahkan, Banyuwangi dipilih lantaran mempunyai perkembangan batik yang signifikan. Industri kreatif berbasis fashion di Banyuwangi, dinilai sangat pas untuk dipadukan dengan pengembangan pariwisata. Apalagi, Banyuwangi juga mempunyai infrastruktur transportasi yang lengkap. Dari darat, laut, maupun udara, semua ada di sana. Belum lagi, keuntungan letak geografis yang dekat dengan Bali sebagai jantung utama pariwisata Indonesia. Kawasan kampung wisata batik Banyuwangi itu, lanjut Juliuska, nantinya mengambil lansekap salah satu motif batik setempat. Di dalamnya akan dilengkapi 13 rumah tradisional dari berbagai provinsi di Indonesia yang merupakan penghasil batik. Selain itu, ada fasilitas penunjang seperti cottages (mini hotel), food and beverage stalls, taman bunga, kolam ikan, wahana permainan alam, jalur berkuda, dan infrastruktur penunjang pariwisata lainnya. "Kampung wisata batik ini bagian dari Program Wisata Inti Rakyat (PIR) yang kami desain untuk menghidupkan pariwisata pedesaan. Tahun pertama akan kami buat studi kelayakan. Selama lima bulan ke depan kami cari gambaran untuk kampung wisata batik, lalu persiapan lahan selama tujuh bulan. Tahapan berikutnya perencanaan bisnis pembangunan kampung wisata batik. Ciputra akan menurunkan tim, baik yang mengajarkan pembuatan batik ramah lingkungan maupun mengedukasi bagaimana mendesain skema fashion batiknya ke perajin lokal. Setelah siap, lalu dimulai pembangunan kampung wisata tersebut,” urainya. Gayung pun bersambut. Bupati Banyuwangi, Azwar Anas langsung merespons positif gagasan tadi. Hadirnya kampung wisata batik Banyuwangi, dinilai bisa mendorong tumbuhnya industri batik dan pariwisata di kabupaten berjuluk Sunrise of Java itu. “Dengan dukungan Pemprov Jatim, tahun ini mulai dirintis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan batik di Banyuwangi. Lalu Oktober mendatang, Kementerian Perindustrian mengumpulkan pewarna alam se-Indonesia untuk ditampilkan di Banyuwangi. Kalau ditambah kampung wisata batik, Kreativitas pembatik lokal, mulai dari pengembangan motif hingga desain fashion, pasti akan tumbuh. Sekarang para perajin batik giat berproduksi karena laris seiring banyaknya wisatawan,” kata Anas. Pengembangan industri batik di Banyuwangi, menurut Anas, akan tetap menempatkan UMKM lokal sebagai pilar utama. “Jadi siapapun yang ingin mengembangkan batik Banyuwangi harus melalui pendekatan pembukaan lapangan pekerjaan dan transfer knowledge ke UMKM lokal," tambahnya.***
Universitas Ciputra Siapkan Kampung Wisata Batik Banyuwangi
![](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/703x0/webp/photo/image/2016/06/banyuwangi.jpg)
Terkini Lainnya
Tags
batik
universitas
sunrise
kampung
Java
hotel
Artikel Pilihan
Terkini
Tingkatkan Daya Saing Lulusan SMK Agar Cepat Terserap Kerja dan Tidak Nambah Pengangguran
Indonesia Rawan Bencana, Anak-anak di Sekolah Butuh Dididik Soal Mitigasi
Antisipasi Kecurangan PPDB di Bekasi, Orangtua Siswa Bisa Pantau Lewat Aplikasi Ini
Website PPDB Jakarta Sempat Tak Bisa Diakses, Disdik: Bukan Error, Terjadi Penumpukan
FPPU Teken MoU Kerja Sama dengan Pikiran Rakyat dan 6 Lembaga Lainnya, Dukung Kemajuan Santri
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
Profil dan Statistik Mateo Kocijan, Bek Anyar Persib Bandung Pengganti Alberto Rodriguez
Waspada TBC: Kenali, Cegah dan Obati Sampai Sembuh!
Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dipecat DKPP, Terbukti Lakukan Tindak Asusila
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Rangkaian Acara Asia Africa Festival 2024, Ada Karnaval hingga Booth Makanan Gratis
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Roundup: Hasyim Asyari Ucap Syukur Usai Dipecat dari Jabatan Ketua KPU
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Kabar Daerah
Rekomendasi 5 Penginapan Kece di Dekat Sirkuit Mandalika
Peresean: Seni Bela Diri Berdarah-darah Ritual Pemanggil Hujan
Cara Paling Manis Melihat Sembalun dari Ketinggian, Nih Tempatnya
Deretan Destinasi Wisata Kuliner di Lombok, Doyan Makan Cocok Banget Nih
6 Pantai Eksotis di Dekat Sirkuit Selaparang, Cocok Buat Touring dan Healing
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022