kievskiy.org

Siap-siap, PTM Terbatas di Kota Bogor Dibuka Serentak 4 Oktober

Ilustrasi sekolah tatap muka.
Ilustrasi sekolah tatap muka. /Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI Pikiran-rakyat.com/AGUS KUSNADI

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Bogor memastikan Sekolah Tatap Muka di tingkat SMP/sederajat dan SMA/sederajat akan digelar serentak pada Senin 4 Oktiber 2021 mendatang.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor bersinergi dengan dinas terkait seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Koperasi dan UKM dan Polresta Bogor Kota tengah mempersiapkan pembukaan PTM terbatas secara matang dan rinci.

“Kami sedang proses verifikasi faktual secara bertahap sejak 16 September. Dari tahap awal ada 50 SMP Negeri dan Swasta, 43 SMP sudah sesuai juknis sementara 7 SMP lainnya harus melengkapi persyaratannya dulu. Hari ini kami lanjut verifikasi faktual 27 SMP Swasta,” ujar Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi saat dikonfirmasi, Jumat 24 September 2021.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Jakarta Bantah Data Kemendikbudristek Soal Klaster Covid-19 di Sekolah Imbas PTM

Hanafi mengatakan, sedikitnya ada dua persyaratan dokumen, lima personil pendukung, 19 sarana prasarana, 20 protokol kesehatan, enam prosedur pembelajaran, enam prosedur kesehatan, kebersihan dan keamanan, lima prosedur pelatihan dan humas yang harus dipenuhi sekolah sebelum PTM terbatas.

Dua dokumen tersebut yakni izin/rekomendasi Stagas Covid-19 Kota Bogor dan Surat Keputusan (SK) Kadisdik, lima personil pendukung mulai dari petugas pemeriksaan suhu, pengawas prokes, kebersihan dan desinfeksi ruangan, pemeriksaan prokes Covid-19 di akses masuk dan keluar serta Satgas Covid-19 sekolah.

Sementara 20 sarana prasarana di antaranya ruang UKS, ruang transit isolasi, posko gabungan satgas Covid-19, fasilitas mencuci tangan dan hand sanitizer, alat pengukur suhu/thermo gun, desinfektan dan masker cadangan. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan yakni adanya klaster sekolah seperti di Jawa Tengah.

Baca Juga: Azis Syamsuddin Minta Pemeriksaannya Ditunda dengan Dalih Isoman Covid-19, Surati Firli Bahuri

“Kami juga cek bangunan sekolah dan menuntaskan target 80 persen vaksinasi dosis satu bagi anak sekolah,” terang Hanafi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat