kievskiy.org

PTM Kembali Digelar, Satgas Covid-19 Ingatkan 'Ancaman' Jika Terjadi Klaster Sekolah

Ilustrasi - Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemerintah kini menggenjot vaksinasi untuk pelajar, terlebih bagi mereka dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun.
Ilustrasi - Sejumlah siswa mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemerintah kini menggenjot vaksinasi untuk pelajar, terlebih bagi mereka dengan rentang usia 12 hingga 17 tahun. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito berujar tentang 'ancaman' yang ada terhadap sekolah dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Setelah lebih dari satu tahun para siswa dari tingkat Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi harus menempuh pembelajaran daring, saat ini pemerintah telah mengizinkan dilaksanakan kembali PTM.

Pelaksanaan PTM dilakukan secara terbatas dengan protokol kesehatan dan telah berjalan selama sekira sepekan.

"Saya minta kepada satuan pendidikan untuk dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara hati-hati dan tetap mengutamakan kesehatan peserta didik dari penularan Covid-19," kata Wiku Adisasmito dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

Baca Juga: Satu Kompi Brimob Diturunkan, Upaya Pencarian Gibran di Gunung Guntur Belum Membuahkan Hasil

Selain protokol kesehatan yang ketat, Wiku juga meminta supaya sekolah memperhatikan screening kesehatan.

Selain itu, Wiku menambahkan terkait ancaman akan diberhentikannya PTM dan skolah ditutup jika kedapatan terjadi penularan Covid-19 di klaster sekolah.

"Berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain sehingga kasus serupa tidak terulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman," ujar Wiku.

Baca Juga: Banyak Siswa Dilaporkan Positif Covid-19 Usai PTM, Pakar Ungkap Fakta Soal Klaster Sekolah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat