kievskiy.org

Bantuan dan Kebutuhan Jomplang, Dana Pendidikan dari Pemerintah Dinilai Masih Kurang

Kegiatan belajar mengajar di SD Tirtayasa, Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Juli 2021.
Kegiatan belajar mengajar di SD Tirtayasa, Cibiru Hilir, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Juli 2021. /Pikiran Rakyat/Ade Mamad

PIKIRAN RAKYAT - Nilai bantuan yang diterima pihak sekolah dari pemerintah, untuk menyelenggarakan pendidikan dinilai kurang dari standar yang dibutuhkan pihak sekolah. 

Padahal, unsur kecukupan dana sangat mempengaruhi hasil proses pendidikan.

Hal itu dikemukakan Anggota Dewan Pendidikan Jawa Barat, Teguh Wahyudi dalam seminar daring tentang Standar Pembiayaan Pendidikan SMA dan SMK di Jawa Barat, Selasa, 26 Oktober 2021. 

Dana pendidikan yang diterima SMA dan SMK di Jawa Barat dari dana Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (BOPD) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pemerintah pusat, berkisar di angka Rp277.500 hingga Rp292.500 per siswa per bulan.

Baca Juga: Celine Evangelista Menangis Saat Ceraikan Stefan Willam, Dirly Idol Sudah Beri Peringatan Sejak Lama

Sementara, biaya operasional pendidikan rata-rata yang dibutuhkan SMA jauh lebih besar, yakni Rp765.476 per siswa per orang. 

Nilai tersebut didapat dari hasil survei Dewan Pendidikan Jawa Barat ke beberapa sekolah.

Adapun, untuk SMK, nilai kebutuhan operasionalnya bervariasi, tergantung bidang keahliannya. Untuk bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa, biaya operasional yang dibutuhkan Rp997.960,6 per siswa per bulan. 

Baca Juga: Pihak Kepolisian Berhasil Dikelabui Iqbal, Big Boss Tertawa Puas? Bocoran Ikatan Cinta 27 Oktober 2021

Bidang keahlian Energi dan Pertambangan, biaya operasional yang dibutuhkan Rp900.247 per siswa per bulan serta Bidang Kesehatan dan Pekerjaan Sosial membutuhkan Rp922.979 per siswa per orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat