kievskiy.org

Pengumuman SBMPTN 3 Juli 2018, PTN Mana yang Paling Kompetitif?

JAKARTA, (PR).- Panitia pusat akan mengumumkan 128.085 nama mahasiswa yang lulus Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2018 besok (hari ini). Mereka yang lulus dalam pengumuman SBMPTN 2018 akan mengenyam pendidikan di 85 perguruan tinggi negeri.

Ketua Panitia Pusat SBMPTN 2018 Ravik Karsidi menuturkan, pendaftar tahun ini terdiri atas 341.290 siswa untuk kelompok ujian sains teknologi, 359.140 siswa untuk kelompok sosial humaniora dan 159.971 siswa untuk kelompok campuran.

Ia mengatakan, total pendaftar yang lulus persyaratan sebanyak 860.001 peserta. Jumlah tersebut lebih banyak daripada tahun lalu yang sebanyak 800.000 peserta. Dengan kuota kursi yang sama seperti tahun lalu, persaingan lulus SBMPTN 2018 menjadi lebih ketat.

Satu kursi diperebutkan 15 calon mahasiswa. Jumlah pendaftar SBMPTN 2017 sebanyak 797.023 peserta yang terdiri atas 639.049 siswa reguler dan 157.974 siswa calon penerima Bidikmisi.

Ia mengatakan, dari total pendaftar tahun ini, sebanyak 678.816 siswa dari jalur reguler dan 187.185 calon penerima Bidikmisi. SBMPTN merupakan tes langsung secara tertulis di kampus masing-masing tujuan calon mahasiswa tanpa melihat catatan penelusuran prestasi akademik.

"Pengumuman SBMPTN secara serentak dibuka pukul 17.00 WIB di laman resmi panitia dan laman mirror 12 perguruan tinggi negeri," ujar Ravik dalam siaran pers di Jakarta, Senin 2 Juli 2018.

Hasil tahun lalu, sebanyak 4 dari 10 perguruan tinggi negeri dengan nilai rataan tertinggi SBMPTN berasal dari Jawa Barat. Institut Teknologi Bandung (ITB) masih yang tertinggi untuk bidang saintek, sedangkan Universitas Indonesia (UI) tertinggi di bidang sosial humaniora. D

Dua kampus lainnya, yakni Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) di peringkat ke 6 dan 8 untuk bidang saintek, sedangkan pada bidang sosial humaniora, nilai rataan tertinggi Unpad di peringkat keempat. 

PTN paling kompetitif

Ravik menjelaskan, nilai rataan tertinggi menandakan PTN tersebut masih menjadi yang paling kompetitif. ITB dan UI memang tercatat sebagai PTN dalam negeri yang masuk 500 universitas terbaik di dunia bersama Universitas Gadjah Mada (UGM). PTN yang memiliki nilai rataan tertetinggi tersebut, dalam pengumuman SBMPTN ini diperkirakan tak akan jauh berubah. Pasalnya, pada hasil SNMPTN beberapa waktu lalu yang meluluskan 11.519 siswa Jawa Barat, menempatkan Unpad sebagai PTN yang paling kompetitif. 

Jurusan Teknik Informatika dan Manajemen kemungkinan besar masih akan menjadi program studi paling diincar. Dua jurusan tersebut terbukti paling banyak diminati oleh calon mahasiswa dari jalur SNMPTN. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Intan Ahmad menyatakan, kondisi sosial di masyarakat yang mulai terbiasa dengan penggunaan internet dan masuknya berakam inovasi teknologi cukup mempengaruhi minat calon mahasiswa baru dalam menentukan pilihan.

Menurut dia, hal tersebut selaras dengan peta jalan pendidikan tinggi pemerintah yang berorientasi pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia untuk menghadapi era disrupsi inovasi teknologi dan revolusi industri 4.0. “Prodi-prodi yang memiliki keketatan (persaingan masuk) tinggi tersebut bagus untuk masa depan Indonesia. Pemerintah akan butuh banyak SDM yang kompeten dalam bidang TIK (teknologi informasi dan komunikasi) dan kesehatan,” ujar Intan.


Penilaian

Penilaian SBMPTN 2018 tidak lagi menerapkan poin minus untuk setiap jawaban yang salah. Dengan menerapkan pendekatan item response theory (teori respons butir), panitia akan memberikan poin 1 untuk setiap jawaban yang benar, sedangkan untuk jawaban yang salah dan tidak menjawab soal mendapat poin nol. Kendati demikian, nilai akhir yang diperoleh setiap peserta akan berbeda meskipun soal yang dijawab dengan benar jumlahnya sama. 

Sekretaris Panitia Pusat SBMPTN Joni Hermana mengklaim, sistem baru ini memiliki daya saring lebih tinggi dan adil bagi semua peserta. Hanya siswa yang memiliki kompetensi yang akan mendapat nilai tinggi dalam pengumuman SBMPTN. Pasalnya, dalam menilai, panitia juga mempertimbangkan tingkat kesulitan yang berbeda pada setiap soal.

“Metode penilaian pada SB­MPTN 2018 ini memperhitung­kan jumlah soal yang dijawab dengan benar dan salah oleh peserta serta memperhitung­kan karakteristik setiap soal jawaban yang salah atau tidak dijawab. Dengan menggunakan model matema­tika, akan dapat diketahui ting­kat kesulitan soal-soal yang dikategtorikan mudah, sedang, maupun sulit,” kata Joni.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat