PIKIRAN AKYAT - Ketika sekolah memberi anak-anak tugas menulis puisi, seringnya penulisan puisi itu dibantu orang dewasa. Sehingga, nilai autentiknya ternoda oleh kekayaan diksi dan pengalaman hidup yang beragam.
Disadari atau tidak, kenaifan dan keluguan khas anak-anak akhirnya tersamarkan diksi orang dewasa. Pun demikian dengan tema dan gaya bertuturnya.
Banyak pula orangtua yang akhirnya mencari contoh puisi untuk guru di belantara internet. Sayangnya, contohnya pun terkesan seragam karena bisa jadi dibuat oleh orang dewasa pula.
Cara terbaik menyelesaikan tugas tersebut adalah membebaskan anak menuangkan keresahannya dengan memakai pilihan kata yang lugas meski memang terbatas. Di situlah justru letak orisinalitasnya. Tidak ada salah dan benar soal puisi. Tidak ada pula soal bagus dan jelek.
Baca Juga: Kumpulan Puisi tentang Guru, Cocok untuk Hadiah Hari Guru Nasional 25 November 2021
Baca Juga: Contoh Puisi tentang Guru, Sambut Hari Guru Nasional 25 November 2021
Akan tetapi, bagi Anda yang masih mencari referensi seperti apa bentuk puisi naif khas anak-anak. Berikut ini beberapa contohnya.
Jangan Marah
Wahai engkau guru
Kenapa engkau sering marah kepada aku
Kepada teman-teman aku
Aku mungkin berbuat nakal
Tapi kata mama sekolah adalah tempatnya salah
Karena di sanalah tempat kita belajar