kievskiy.org

Nadiem Makarim Sebut Ada Kenaikan Jumlah Kasus Kekerasan Seksual Selama Pandemi Covid-19

Ilustrasi kekerasan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. /Pixabay/Pavlofox

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengungkapkan kenaikan jumlah kasus kekerasan seksual.

Menurut Nadiem Makarim, selama pandemi Covid-19 mempengaruhi jumlah kasus kekerasan seksual.

"Data menunjukkan kerentanan perempuan mengalami kekerasan seksual, juga adanya peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan sepanjang Januari hingga Juli 2021," kata Nadiem Makarim.

Nadiem Makarim membeberkan sepanjang Januari hingga Juli 2021, kasus kekerasan terhadap perempuan sebanyak 2.500 kasus.

Baca Juga: Ikatan Cinta 11 Desember: Nekat Kembali Selamatkan Aldebaran, Kandungan Andin Tertonjok Iqbal

Menurutnya, jumlah tersebut melampaui jumlah kasus pada 2020 sebanyak 2.400 kasus.

"Peningkatan dipengaruhi oleh krisis pandemi. Ini belum apa-apanya. Ini juga baru fenomena gunung es, belum lagi jumlah yang tidak dilaporkan, berlipat ganda juga," ucap Nadiem Makarim seperti dikutip dari Antara.

Pasalnya, kekerasan seksual memiliki dampak jangka panjang serta mempengaruhi masa depan perempuan, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.

Baca Juga: Walikota Bandung Oded M Danial Wafat di Hari Jumat, Dedi Mulyadi: Bukan Hanya Sedih, Saya Juga Takjub

"Bayangkan menerima trauma di umur yang begitu muda mengalami kasus kekerasan seksual yang berdampak pada seluruh masa depannya," tutur Nadiem Makarim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat