BANDUNG, (PR).- Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) menitipkan delapan aspirasinya untuk ketiga calon rektor yang dinamai Swakarsa Cita. Aspirasi itu disampaikan di acara Ngariung Bareng Calon Rektor ITB di Kampus ITB, Sabtu, 2 November 2019.
Aspirasi itu dihimpun oleh Keluarga Mahasiswa ITB dari masukan-masukan mahasiswa. Aspirasi yang dibacakan oleh Faisal Alviansyah Mahardhika itu berisi:
1. Rektor ITB 2020-2025 memegang teguh nilai integritas, loyalitas, berkomitmen tinggi, konsisten, serta berpikir kritis dan solutif.
2. Merealisasikan sebuah kebijakan atau program yang mampu meningkatkan dan mengoptimalkan fasilitas, sarana, prasarana dan pendukung sebagai akselerator pembangunan kampus secara adil menyeluruh, dan tepat guna. Serta mendukung segala bentuk kegiatan civitas academica dalam rangka mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi.
3. Menciptakan wadah atau forum yang bersifat interaktif serta komunikatif sebagai wujud persatuan antara rektorat dengan segenap komponen terkait civitas academica lainnya. Terlebih khusus bagi mahasiswa dalam setiap pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan mahasiswa sebagai upaya pembentukan ruang publik aktif demi kehidupan kampus yang demokratis.
4. Mewujudkan pengembangan riset yang lebih melibatkan mahasiswa, aktif melakukan pembinaan serta suportif dalam dalam memberikan bantuan penyelesaian masalah, khususnya aspek pendanaan.
5. Mengoptimalisasi wadah pengembangan karakter softskill melalui himpunan mahasiswa jurusan dan Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai dukungan nyata atas eksistensi pendidikan nonformal yang diselenggarakan mahasiswa.
6. Mengevaluasi, merancang, dan melaksanakan sistem ITB multikampus yang dapat mewujudkan Visi Misi ITB 2025 dengan adanya strategi pengembangan tahunan secara bertahap dengan mempertimbangkan aspek-aspek yang diajukan mahasiswa lewat Swakarsa Cita.
7. Memastikan biaya UKT sesuai dengan kemampuan dan memastikan pengusahaan bantuan biaya akademik yang berkeadilan dengan mempertimbangkan beberapa aspek seperti kondisi ekonomi, prestasi akademik, dan prestasi nonakademik.