kievskiy.org

Bandingkan dengan Luar Negeri, Mendikbud Nadiem Makarim Heran Mutu Sekolah Swasta di Indonesia

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.*
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.* /ANTARA ANTARA FOTO

JAKARTA, (PR).- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim mengaku heran dengan peran dan fungsi sekolah swasta dalam membangun pendidikan nasional. Menurut dia, saat ini, kualitas dari mayoritas sekolah swasta tidak lebih baik dari sekolah negeri. 

Bahkan, di beberapa daerah, banyak sekolah swasta yang akhirnya tutup karena tidak lagi mampu menutupi kebutuhan operasional sekolah. Selain tidak ada dana, sekolah tersebut juga tidak diminati masyarakat. 

Penerapan zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga tidak banyak membantu. Sekolah swasta tetap kesulitan mendapatkan murid sehingga harus tutup.

“Saya minta kepada para pejabat eselon 1 di Kemendikbud untuk mengkaji ini. Sekolah swasta, di luar negeri, kondisinya seringkali lebih bagus dari sekolah negeri. Tetapi di Indonesia terjadi sebaliknya,” kata Nadiem.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Minta Kepala Sekolah Hilangkan Naluri Penguasa

Menyikapi hal tersebut, Pengamat Pendidikan dari Center of Education, Regulation and Development Analysis, Indra Charismiadji mengatakan bahwa regulasi menjadi penyebab utama dari ketimpangan mutu sekolah negeri dan swasta.

Menurut dia, hingga sekarang, Kemendikbud tidak memiliki regulasi khusus yang mengatur tentang sekolah swasta.

“Sebagai lulusan luar negeri, Nadiem pasti kebingungan dengan kondisi ini. Karena di luar negeri, sekolah swasta mutunya tidak jauh beda, bahkan lebih baik dari negeri. Kalau sekarang kondisinya sangat kacau. Karena tidak ada regulasi berbeda untuk mengurus sekolah swasta dan negeri,” kata Indra dalam seminar “Sekolah Swasta, Masihkan Dibutuhkan di Indonesia” di FX Sudirman, Jakarta, Selasa 10 Desember 2019.

Baca Juga: Wishnutama Usai Perankan Anak SMA di Hadapan Presiden Jokowi: Santuy Aja

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat