kievskiy.org

SMK Penyumbang Pengangguran Terbesar, Bisa Diakhiri jika Guru Penuhi 3 Syarat

SEJUMLAH pencari kerja lulusan SMK sederajat di Garut, beramai-ramai mengunjungi kegiatan jobfair.  Penelitian sebut SMK penyumbang pengangguran terbesar.*
SEJUMLAH pencari kerja lulusan SMK sederajat di Garut, beramai-ramai mengunjungi kegiatan jobfair. Penelitian sebut SMK penyumbang pengangguran terbesar.* /AEP HENDY/KABAR PRIANGAN  

PIKIRAN RAKYAT - Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perlu disiapkan sejak awal. Dengan cara itu persoalan SMK sebagai penyumbang pengangguran terbesar bisa diselesaikan.

Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Asep Kadarohman mengatakan, keinginan pemerintah meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan melalui SMK sebenarnya sudah benar.

"Masalahnya di penjaminan mutu proses. Salah satu variabelnya, guru," katanya ditemui di Kampus UPI, Senin, 18 Desember 2019.

Baca Juga: Menengok Wajah Baru SMKN 1 Garut Bak Istana Presiden

Ia mengatakan, guru SMK harus mempunyai tiga syarat yang harus dipenuhi. Guru SMK harus mempunyai sertifikat akademik atau ijazah.

Selain itu juga harus mempunyai sertifikat pendidik untuk mengajar. Terakhir, guru SMK harus mempunyai sertifikat kompetensi sesuai dengan materi apa yang akan diajarkan. "Ini jadi PR kita," ujar Asep.

Oleh karenanya, UPI sebagai perguruan tinggi pencetak calon guru akan memberi perhatian khusus dalam melahirkan guru-guru SMK. UPI membuka jurusan-jurusan yang diperlukan oleh SMK.

Seperti misalnya jurusan rekayasa teknik, kelautan, serta jurusan-jurusan lainnya. "UPI membuka prodi terkait dengan kebutuhan SMK," katanya.

Baca Juga: Kemendikbud Targetkan 65 Persen Lulusan SMK Bekerja Sesuai Kompetensinya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat