PIKIRAN RAKYAT – Lembaga Perlindungan Anak Generasi Ena Nurjanah menegaskan, kasus pelajar SN, yang diduga bunuh diri di sekolah wilayah Jakarta, menimbulkan trauma bagi pelajar lainnya.
Kondisi tersebut harus segera direspons oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Ena mengatakan, Kemendikbud jangan hanya menunggu hasil dari penyelidikan polisi terkait pelajar bunuh diri di sekolah ini.
Baca Juga: Peringati Ulang Tahun Marco Simoncelli ke-33, Jorge Lorenzo Kenang Kepergian Super Sic
Tetapi mulai melakukan pendekatan dengan pihak sekolah dan pelajar di lokasi kejadian.
“Persitiwa ini seharusnya mendapat perhatian sangat serius dari para pemangku kebijakan, termasuk dalam hal ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,” kata Ena dalam siaran pers di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2020.
Ia menuturkan, peristiwa meninggalnya SN dapat membuat kondisi traumatis bagi pelajar yang ada di lingkungan sekolah tersebut.
Baca Juga: Tonase Sampah Menurun, DLH Kota Cimahi Terus Giatkan Program Zero Waste
Hal ini karena meninggalnya SN diduga akibat meloncat dari lantai empat gedung sekolahnya.
Menurut dia, kejadian bunuh diri yang dilakukan oleh seorang pelajar di lingkungan sekolah adalah sebuah peristiwa yang sangat langka.