kievskiy.org

Tiga Ulama Inggris Kunjungi Bandung untuk Belajar Kerukunan Beragama

TIGA ulama Inggris menceritakan tentang perkembangan Islam di Inggris saat acara International Seminar Islam in Contemporary International Relations di Universitas Komputer Indonesia, Selasa, 3 Maret 2020.*
TIGA ulama Inggris menceritakan tentang perkembangan Islam di Inggris saat acara International Seminar Islam in Contemporary International Relations di Universitas Komputer Indonesia, Selasa, 3 Maret 2020.* /RANI UMMI FADILA/PR

PIKIRAN RAKYAT – Tiga ulama Inggris mengadakan kunjungan balasan ke Jawa Barat setelah tahun lalu lima ulama Jawa Barat berkunjung ke Inggris melalui program "English for Ulama".

Dalam kunjungan balasan tersebut, ketiga ulama Inggris melaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya diskusi internasional, di Program Studi Hubungan Internasional Universitas Komputer Indonesia (Unikom).

Baca Juga: Enggan Kecolongan, Ridwan Kamil Usul Pembelian Alat Kesehatan Pendeteksi Corona

Ketiga ulama Inggris yang datang ke Jawa Barat tersebut yakni Mohammed Abbasi dan Paul S. Amstrong dari Association of British Muslims atau Asosiasi Muslim Inggris. Satu lagi adnan Sohail dari Minaj Welfare Foundation.

Kepala Biro Pelayanan dan Pengembangan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat Ida Wahida Hidayanti mengatakan, ketiga ulama akan melakukan banyak kegiatan, seperti berdakwah di lima pesantren di Jawa Barat.

Kelima pesantren itu merupakan pesantren asal lima ulama Jabar yang dikirim ke Inggris tahun lalu, terletak di Kabupaten Garut, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Cirebon.

 Baca Juga: Dewan Minta Pemkot Tangguhkan Relokasi PKL Pedati-Lawang Saketeng, Atang : Prinsipnya Pedagang Tidak Menolak

Para ulama juga melaksanakan seminar internasional, seperti yang dilakukan di Unikom. Usai berkunjung ke Jawa Barat, diharapkan tiga ulama Inggris itu menyebarluaskan tentang kerukunan umat beragama Islam di Jawa Barat kepada komunitas Muslim di Inggris .

Di Inggris, terdapat banyak komunitas Muslim, diantaranya komunitas mualaf, komunitas warga Inggris keturunan Bangladesh, Pakistan dan Arab. 

Baca Juga: Skema Penanganan Pasien Virus Corona di RSUD Kota Bogor Disiapkan

Selain itu, kunjungan balasan tiga ulama Inggris menjadi momentum untuk saling bertukar gagasan tentang Islam dengan Muslim di Jawa Barat.

"Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menggelar dialog masalah seputar Islam, menawarkan beragam terobosan untuk menghadirkan wajah Islam yang toleran," kata Ida dalam acara International Seminar Islam in Contemporary International Relations di Unikom, Selasa 3 Maret 2020.

Program "English for Ulama" juga merupakan cara Pemprov Jabar membuka hubungan diplomatik melalui kegiatan dakwah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat