kievskiy.org

Susun Protokol Kesehatan Siswa di Sekolah, Wali Kota Surabaya: Sebaiknya Jam Istirahat Ditiadakan

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.*
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.*

PIKIRAN RAKYAT - Dalam konferensi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD-SMP Negeri maupun swasta, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meminta masukan dari para guru soal cara agar proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dapat bisa kembali dilakukan. 

Risma meminta bantuan untuk menyusun ketentuan protokol kesehatan yang ketat untuk para siswa selama di sekolah nantinya sesuai dengan dasar Peraturan Wali Kota (Perwali) Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Pada Kondisi Pandemi Covid-19. 

"Karena bapak-ibu yang paling mengerti kondisi sekolahnya. Mohon dikembangkan dan lebih dirinci. Standarnya adalah Perwali, jangan di bawah itu," katanya.

Baca Juga: Satgas Citarum Harum Tetap Prioritaskan Sungai di Musim Kemarau

Selain itu, Risma juga ingin agar jam istirahat siswa di sekolah sebaiknya untuk sementara ditiadakan mengingat pada saat itu para siswa biasanya akan bergerombol dengan teman-temannya. Sehingga, bukan hanya siswa yang diatur pergerakannya tetapi peralatannya juga.

Ia menilai, upaya ini tidaklah mudah, tetapi harus dilakukan agar dapat mengondisikan anak-anak dan menjaga kualitas kesehatannya.

"Saya setiap malam mencicil masukkan sabun dan cairan pembersih tangan ke botol untuk persiapan sekolah. Ini supaya tidak kecolongan. Saya minta bapak-ibu buat secara detail," katanya.

Baca Juga: Presiden La Liga Akan Usahakan Suporter Bisa Nonton Langsung di Stadion dalam 15 Hari

Bahkan, saat ada siswa yang mengalami batuk atau flu, Risma meminta agar anak tersebut dipulangkan ke rumahnya meski bukan karena terinfeksi virus corona.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat