PIKIRAN RAKYAT – Mulai Juli 2022, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyebutkan mata pelajaran Pendidikan Pancasila akan menjadi mata pelajaran wajib.
Hal itu dikatakan Plt Kepala Biro Kerja sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbudristek, Anang Ristanto sesuai dengan Keputusan Mendikbudristek Nomor 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran dimulai pada Juli 2022.
“Berdasarkan Kepmendikbudristek No. 56 Tahun 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam rangka Pemulihan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka), mata pelajaran Pendidikan Pancasila sudah tertuang di dalam keputusan tersebut,” katanya di Jakarta, Jumat, 9 April 2022.
Ia mengatakan dalam keputusan itu, dijelaskan bahwa mata pelajaran Pendidikan Pancasila akan menjadi mata pelajaran wajib yang diajarkan dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA atau SMK.
Baca Juga: Pangeran Harry vs Media, Diklaim Pelampiasan Kemarahan Sejak Putri Diana
Seperti dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, mata pelajaran Pendidikan Pancasila akan menggantikan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang akan dimulai pada Juli 2022.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dimasukkan dalam mata pelajaran wajib sebagai upaya mewujudkan profil Pelajar Pancasila.
Nantinya, pembelajaran yang diberikan tak hanya terbatas pada teori saja, melainkan juga melalui praktik nyata.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Minta Maaf atas Sikapnya pada Fans Everton, Beri Undangan Nonton Manchester United