/photo/2020/07/14/3269730826.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Wawasan Wiyata Mandala biasanya menjadi salah satu materi yang diajarkan saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
MPLS digagas pertama kali oleh Anies Baswedan saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) pada tahun 2016.
Sebelumnya, MPLS dikenal dengan istilah masa orientasi siswa (MOS). Namun, Anies Baswedan mengganti istilah itu sekaligus mengubah konsepnya.
Adapun yang menjadi dasar hukum dari Wawasan Wiyata Mandala adalah Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) No. 13090/CI.84 pada tanggal 1 Oktober 1984 sebagai sarana ketahanan sekolah.
Baca Juga: 20 Teka-teki Barang yang Harus Dibawa Saat MPLS, Ketahui Artinya di Sini
Isi dari surat tersebut menyebutkan bahwa Wawasan Wiyata Mandala merupakan konsepsi atau cara pandang; bahwa sekolah adalah lingkungan atau kawasan penyelenggara pendidikan.
Di samping itu, tujuan pendidikan pun juga terdapat pada pasal 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu sekolah tidak boleh digunakan untuk tujuan di luar tujuan pendidikan.
Wawasan Wiyata Mandala memiliki aturan yang disingkat menjadi 7K yaitu sebagai berikut.
1. Keamanan/Kenyamanan
2. Kekeluargaan
3. Kedisiplinan
4. Kebersihan
5. Keindahan
6. Ketertiban
Wawasan Wiyata Mandala membagi peran warga sekolah menjadi beberapa komponen seperti berikut ini.