kievskiy.org

Nadiem Makarim Imbau Kepala Daerah Prioritaskan Lulusan Guru Penggerak Jadi Kepala Sekolah

Ilustrasi Pendidikan Guru Penggerak
Ilustrasi Pendidikan Guru Penggerak /Pixabay/mohamed Hassan Pixabay/mohamed Hassan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim mengimbau pemerintah daerah memprioritaskan lulusan Guru Penggerak menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Hal itu katakan dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Nadiem berdialog dengan peserta Guru Penggerak dan Calon Guru Penggerak di SMPN 02 Sanggau.

Guru Penggerak merupakan salah satu program Kemendikbudristek yang melatih para guru untuk disiapkan sebagai agen pemimpin dan pembaharu di sekolah asalnya.

Baca Juga: Evaluasi Siaran Televisi Nasional, Akademisi: Banyak Program Acara Harus Diperbaiki

Nadiem mengatakan, Guru Penggerak tidak akan memberikan makna yang banyak bagi daerah bila para kepala daerah tidak mengangkat para alumni Guru Penggerak itu menjadi kepala sekolah atau pengawas sekolah.

Nadiem kemudian merujuk Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah.

Berdasarkan aturan itu, pemerintah menegaskan bahwa jalur kepemimpinan pendidikan ke depan adalah dari jalur guru penggerak.

Lebih lanjut dijelaskan dalam peraturan tersebut bahwa syarat jadi kepala sekolah harus memiliki sertifikat Guru Penggerak.

Sementara itu, berdasarkan Permendikbudristek Nomor 26 Tahun 2022, sertifikat Guru Penggerak juga digunakan untuk pemenuhan syarat sebagai pengawas sekolah atau penugasan lain di bidang pendidikan.

“Mohon kepada kepala daerah untuk mendukung dan mendorong implementasi Permendikbudristek tersebut. Lulusan program Guru Penggerak ini harus diprioritaskan jadi kepala sekolah dan pengawas,” kata Nadiem dalam keterangan pers, Rabu 26 Oktober 2022.

Baca Juga: Eksepsi Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditolak, Kuasa Hukum: Kami Harus Ungkap Kebenaran

Guru Penggerak Sanggau

Kepada para peserta dialog, Nadiem menyebutkan ada banyak Guru Penggerak di Kabupaten Sanggau. Hal tersebut dikatakannya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi pemerintah.

“Bapak/Ibu Guru Penggerak yang dipilih di sini, meskipun baru Calon Guru Penggerak, anda adalah yang paling berani dan anda yang punya jiwa kepempimpinan tinggi, karena hanya 10 persen guru yang masuk ke program ini. Ini merupakan suatu hal yang membuat kita bangga,” ucap Nadiem.

Dengan menjadi Guru Penggerak, katanya, tanggung jawab seorang pendidik menjadi besar.

“Guru Penggerak jika tidak maju di lapangan, cita-cita Merdeka Belajar tidak akan tercapai, karena anda garda terdepannya. Anda adalah tempat curhatan semua guru, tempat konsultasi untuk semua yang berhubungan dengan perubahan,” ujar Nadiem.

Nadiem meyakini selama 5 sampai 10 tahun ke depan, perubahan besar akan terjadi dari para Guru Penggerak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat