PIKIRAN RAKYAT - Pernikahan dini harus dicegah oleh semua pihak karena berpeluang memunculkan keluarga miskin baru. Selain itu, mereka yang melakukan pernikahan dini telah terampas perjalanan hidupnya.
Hal itu dikemukakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, saat menghadiri kegiatan Pengukuhan Kader, Penandatanganan Komitmen Kampus Penggerak Pencegahan Perkawinan Anak dan Penurunan Stunting Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) dan Akademi Keperawatan Al Kautsar Temanggung, Selasa 8 November 2022.
”Ketika seusia mereka yang mestinya belum bertang gung jawab, malah harus bertanggung jawab pada keluarga, istri atau suami, dan anak,” ucapnya.
Muhadjir me nyebut, pernikahan dini berpeluang untuk memunculkan keluarga miskin baru. Menurut dia, para pasangan muda yang belum mapan bisa membawa keluarganya menuju jurang kemiskinan.
Baca Juga: Hindari Pernikahan Dini, Turunkan Angka Stunting
”Peluang pernikahan dini melahirkan rumah tangga mis kin baru sangat besar. Hampir 50 persen. Akibat pernikahan dini. Karena itu, ini harus dicegah betu. Jangan sampai melahirkan generasi yang lebih buruk dari yang sekarang,” ucapnya.
Beasiswa
Oleh karenanya, dia mengapresiasi Inisnu yang merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Kabupaten Temanggung yang berkomitmen menjadi kampus penggerak pencegahan perka winan anak dan penurunan stunting.
Inisnu juga bisa berkontribusi da ri segi pendidikan dengan memberikan beasiswa supaya anak-anak Temanggung bisa bersekolah sampai perguruan tinggi.