kievskiy.org

Perkembangan Zaman Perlu Direspons Cepat, Guru Besar Unpas Ajak Perguruan Tinggi Lakukan Refleksi

Ilustrasi teknologi dan perkembangan zaman.
Ilustrasi teknologi dan perkembangan zaman. /Pixabay/Joseph Mucira Pixabay/Joseph Mucira

PIKIRAN RAKYAT – Sulit untuk disangkal oleh siapa pun. Dalam situasi lingkungan yang berubah dengan cepat, sebuah cara yang selama ini dianggap andal, tiba-tiba bisa menjadi tidak akurat. Kearifan yang telah menjadi keniscayaan, tiba-tiba menjadi sebuah kebodohan, termasuk juga di dunia pendidikan tinggi.

Dinamika dan kemajuan teknologi tersebut membuat semua pihak mau tak mau harus melakukan refleksi. Melihat segala kekurangan untuk memperbaiki yang masih dapat diperbaiki khususnya dalam dunia pendidikan.

“Dunia pendidikan saat ini memang cukup berkembang pesat, mengikuti perkembangan zaman. Kemajuan teknologi memaksa semua menghadapinya. Situasi yang nyaman, tiba-tiba menjadi persaingan yang kadang terasa kejam,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi, MSi pada “PR”, Jumat 6 Januari 2023.

Menghadapi situasi demikian, ungkap Didi, tampaknya tidak ada pilihan bagi siapapun yang masih berhasrat memberi kontribusi bagi bangsa ini, selain mereposisi, merevitalisasi, dan memperbarui diri. Refleksi diperlukan saat ini terutama di dunia pendidikan tinggi, karena nama besar yang selama ini dibanggakan, bisa tiba-tiba menjadi ketinggalan zaman.

Baca Juga: Ironis, Perundungan Terjadi di Sekolah dan Kampus, Tempat Dosen dan Guru Harusnya jadi Teladan

"Bekerja di FEB Unpas adalah ibadah, dan melipatgandakan semangat, motivasi dalam melakukan perubahan. Siapapun kita saat ini dan apapun tanggung jawab yang kita miliki, kita adalah bagian dari sejarah FEB Unpas,” tutur Didi dalam rangka Milangkala Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) ke-47 Universitas Pasundan yang kegiatannya akan digelar Sabtu 7 Januari 2023 di Kampus Unpas, Jalan Tamansari, Kota Bandung.

Pada peringatan milangkala ini, Didi mengajak semua pihak, khususnya di lingkungan civitas akademica FEB Unpas untuk meluruskan kembali niat. Sebab, keberlanjutan FEB Unpas saat ini adalah tanggung jawab bersama.

“Meski dengan kondisi dan tantangan berbeda, tetapi kerja sama, komitmen, dan sikap positif bisa menjadi senjata ampuh melebihi segala fasilitas yang dimiliki,” kata mantan Rektor Unpas dua periode ini.

Ia berharap, dalam usianya ke-47, FEB Unpas bisa tetap berusaha melanjutkan dan memperbarui komitmen para pendiri yakni memberi kontribusi terbaik melalui penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat