PIKIRAN RAKYAT - Serapan anggaran perguruan tinggi negeri (PTN) dinilai masih rendah. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi bahkan mencatat ada PTN yang serapan anggarannya belum mencapai 30%.
Plt. Ditjen Pendidikan Tinggi Nizam mendorong pimpinan PTN mempercepat realisasi anggaran untuk program-program di lingkungannya.
PTN dinilai perlu memeriksa kembali kemajuan dari program-program yang diimplementasikan pada tahun ini. Begitu juga dalam hal serapan anggaran yang menyertai capaian program tersebut.
Baca Juga: Usai Umumkan Pemberhentian Gubernur dan Wagub, DPRD Jabar Godok 3 Nama Calon Pengganti Ridwan Kamil
“Hal yang penting bukan hanya spending-nya, tapi juga kualitas dan integritas dari spending, terutama PTN yang sedang menyelenggarakan belanja modal dengan pinjaman SBSN,” ujar Nizam.
Sebelumnya, Ditjen Dikti menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan Program, Kegiatan dan Anggaran Triwulan II tahun anggaran 2023. Pertemuan tersebut diikuti oleh seluruh pimpinan PTN.
Plt.Sekretaris Ditjen Diktiristek Tjitjik Srie Tjahjandarie mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan untuk membangun kewaspadaan dan kolaborasi dengan perguruan tinggi terkait pelaksanaan program dan realisasi anggaran PTN.
Baca Juga: Polisi Bantah Bripda Ignatius Korban Pembunuhan Berencana, Tegaskan Unsur Kelalaian Rekan
"Kami berharap dengan adanya rapat koordinasi ini kita bisa selalu update terkait perjalanan pelaksanaan program dan anggaran kita, karena selama satu semester ini ada beberapa catatan yang perlu disampaikan agar pada semester kedua tahun 2023 ini kita lebih cepat lagi dalam menuntaskan program dan anggaran yang sudah ada di perguruan tinggi negeri masing-masing," kata Tjitjik.