kievskiy.org

Rp55 Miliar untuk Penguatan Ekosistem Vokasi dan Inovasi Daerah, Bersumber dari Pendanaan LPDP

Peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023.
Peluncuran Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ashari

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi tengah merancang penguatan ekosistem penguatan kemitraan vokasi dan industri, serta inovasi berbasis daerah. Penguatan ekosistem tersebut akan berjalan selama tiga tahun dengan pendanaan Rp55 miliar yang bersumber dari bantuan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program penguatan ekosistem tersebut memiliki hasil akhir berupa penguatan kerjasama pendidikan vokasi dengan industri serta mengembangkan inovasi di daerah. Prosesnya akan dijalankan dalam kurun waktu tiga tahun. Program itu mengacu pada potensi dan keunggulan, serta agenda prioritas pembangunan daerah.

Kepala Divisi Kerja Sama dan Pengembangan Layanan LPDP, Dhani Setyawan mengatakan, penguatan ekosistem tersebut merupakan kerjasama antara LPDP dan Ditjen Pendidikan Vokasi. Adapun komitmen kerja sama ini disusun untuk tiga tahun atau multiyears.

Baca Juga: Jokowi Minta Alumni LPDP Pulang, Anies Baswedan Sebut Jangan Cepat Pulang

"Dengan komitmen pendanaan sebesar Rp55 miliar, yang dibagi menjadi tiga tahun pendanaan. Tahun pertama, sebesar Rp15 miliar, tahun kedua dan ketiga sebesar Rp20 miliar," katanya pada acara Kick Off Nasional Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Auditorium Hotel Milenium, Jakarta pada Selasa, 22 Agustus 2023.

Dhani mengharapkan, program ini memberikan manfaat yang signifikan di berbagai tingkatan, mulai dari level daerah hingga nasional. Dhani juga mengapresiasi pendekatan menyeluruh dan bekerlanjutan pada program ini, karena tidak hanya merencanakan tetapi juga mengimplementasikan innovation planning untuk mendorong pembangunan di berbagai daerah.

“Dukungan LPDP tidak hanya terbatas pada pendanaan, melainkan juga pada aspek yang lebih luas. Kami percaya bahwa kolaborasi antara PTV dan industri memiliki potensi besar dalam menghasilkan inovasi yang relevan dan bermanfaat. Oleh karena itu, kami secara aktif mendukung upaya ini melalui pemberian dukungan keuangan dan fasilitas lainnya,” kata dia.

Baca Juga: Hasil Pendidikan Vokasi Tidak Sesuai Kebutuhan Industri, Ada 4 Sebab

Dhani menambahkan, kerja sama LPDP dengan Ditjen Pendidikan Vokasi dimulai pada tahun 2021 dengan nama program Riset Keilmuan Terapan bagi dosen PTV. Program itu dilaksanakan dengan baik secara laporan maupun hasil.

Dhani juga mengungkapkan bahwa sebagai bentuk komitmen mendukung pembangunan pendidikan vokasi yang berkelanjutan, pada tahun 2023 kembali melanjutkan kerjasama dengan Ditjen Pendidikan Vokasi melalui Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat