kievskiy.org

Profesi MUA Tinggi Peminat, Kemendikbudristek Catat Ribuan Peserta Didik yang Terlatih Tata Rias

MUA menampilkan keahliannya di acara bertajuk ‘Sukses Jadi MUA Populer Gara-gara Kursus’ yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek pada Jumat, 1 September 2023.
MUA menampilkan keahliannya di acara bertajuk ‘Sukses Jadi MUA Populer Gara-gara Kursus’ yang diselenggarakan oleh Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek pada Jumat, 1 September 2023. / Tangkapan layar zoom

PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang berkecimpung di usaha Make Up Artist (MUA) ternyata tidak sedikit. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mencatat ribuan peserta didik yang mengikuti kursus dan pelatihan tata rias atau MUA.

Berkembangnya industri kosmetik dan teknik merias dianggap dapat menjadi peluang bagi generasi muda.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati mengatakan, berdasarkan data penerima bantuan Direktorat Kursus dan Pelatihan selama tahun 2022, tercatat ada 2.586 peserta didik di bidang keterampilan Tata Kecantikan Rambut. Sementara itu, peserta didik yang tercatat menekuni keterampilan tata rias pengantin ada 6.802 orang.

Menurut Kiki, profesi MUA dan pengusaha salon merupakan bidang profesi yang sangat digemari masyarakat, baik usia muda maupun usia lanjut.

Baca Juga: Soal Mahasiswa Tak Lagi Wajib Skripsi, Implementasinya Diserahkan ke Perguruan Tinggi

Berkaca pada banyaknya peminat MUA, Kiki mengatakan, menjadi tugas dari Ditjen Vokasi untuk memastikan mereka memiliki keunggulan kompetitif dalam pasar tenaga kerja.

“Dan tugas kami adalah memastikan mereka semua menjadi MUA dan pengusaha salon yang sukses juga andal, bisa bertahan dan bersaing mengikuti perkembangan teknologi serta tren global dengan tetap mempertahankan budaya luhur Indonesia," katanya pada Senin, 4 September 2023.

Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto mengatakan, MUA menjadi profesi yang laris manis karena setiap riasan memiliki perbedaannya sendiri.

"Riasan untuk pernikahan akan berbeda dengan karnaval maupun wisuda. Itulah mengapa banyak orang yang tertarik menggeluti bidang ini," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat