PIKIRAN RAKYAT – Perpusnas Writers Festival (PWF) diselenggarakan sebagai upaya dalam meningkatkan minat literasi bangsa di era gempuran digitalisasi. PWF 2023 mengusung tema “Menulis, Mengukir Peradaban”.
Event ini diselenggarakan di Gedung De Majestic dan Museum Konferensi Asia-Afrika, Kota Bandung selama tiga hari, yakni 6-8 September 2023.
Penyelenggaraan PWF telah memasuki kali ketiga dan Kota Bandung menjadi tuan rumah, setelah sebelumnya digelar di Jakarta.
Salah seorang pengunjung PWF 2023, Ersa, mengungkapkan kesannya menghadiri event ini di Museum Konferensi Asia-Afrika.
Baca Juga: TPPO dan Literasi Digital Masyarakat
“Saya sangat excited datang ke event ini, karena saya tahu akan bertemu dengan orang-orang yang memiliki daya pikir dan daya ucap luar biasa, akan dapat banyak inspirasi,” ucap Ersa pada Kamis, 7 September 2023.
PWF diisi dengan berbagai acara yaitu ada pameran buku, bedah buku, talkshow, workshop, kompetisi menulis, movie screening, musikalisasi puisi, dan lainnya. Dihadiri oleh para penulis, seniman, sutradara, pegiat literasi, duta baca Indonesia, narasumber-narasumber yang memotivasi untuk mengisi acara workshop dan juga dihadiri oleh kepala perpustakaan nasional dan pejabat publik di Bandung dan Jawa Barat.
Selain Ersa, ada pula Didin yang tak kalah antusias atas gelaran PWF. Ersa dan Didin mengatakan pada event ini mereka dapat bertemu penulis dan seniman yang mereka kagumi dan yang mempunyai daya tarik sendiri yaitu ada Kang Hilman Indrawan, Gol A Gong, Kang Maman, serta Panji Sakti.
“Saya mendapat semangat positif untuk melakukan sesuatu entah itu mencoba menulis atau terus membaca sebagai upaya dalam menggali potensi diri,” kata Ersa.