kievskiy.org

Ada Peran Jepang dalam Terbentuknya Guru di Indonesia

Ilustrasi guru sedang mengajar.
Ilustrasi guru sedang mengajar. /Pexels/Roman Odintsov

 

PIKIRAN RAKYAT - Setiap tahunnya Hari Guru diperingati setiap 25 November di Indonesia. Hari Guru sendiri dibentuk sebagai apresiasi dan penghormatan kepada guru dan pengajar yang berjasa mencerdaskan anak bangsa.

Selain sebagai apresiasi, Hari Guru juga sebagai bentuk kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan bagi bangsa Indonesia.

Dengan ini, pemerintah pun menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru, sesuai dengan hari lahirnya PGRI. Hal ini sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan oleh presiden melalui Keppres No.78 tahun 1994.

Sejarah Hari Guru dan Maknanya

Dikutip dari Website Kemendikbud, sejarah Hari Guru berawal dari pendirian Sekolah Guru Negeri pada tahun 1851 yang berada di daerah Surakarta bernama Normal Cursus. Para calon guru mengenyam pendidikan di sekolah untuk dipersiapkan menjadi guru-guru sekolah di desa-desa.

Baca Juga: Kenapa Hari Guru Ditetapkan Tanggal 25 November? Simak Sejarahnya

Kemudian di tahun 1943 dalam pendudukan Jepang terbentuklah sebuah organisasi bernama "Guru" yang berdiri di Jakarta dan didirikan oleh Amin Singgih bersama kawan-kawannya.

Organisasi "Guru" memiliki tujuan untuk memberikan teladan nyata, bahwa guru-guru Indonesia tetap menempuh kesatuan nasional. Jepang juga membuka pendidikan militer.

Pada masa itu, Jepang selalu mengadakan pelatihan guru di Jakarta. Pelatihan itu diikuti oleh tiap-tiap guru di kabupaten dan daerah. Bahan-bahan pokok yang mereka dapat dalam latihan adalah:

Baca Juga: Lulusan Pesantren Bisa Dapat Kerja, Kantor yang Tolak Ijazahnya Bisa Digugat ke Pengadilan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat