PIKIRAN RAKYAT – Dalam acara puncak perayaan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak salah satu guru yang hadir untuk naik ke atas panggung. Guru yang beruntung tersebut adalah seorang guru penggerak bernama Kuswanto, asal Sigi, Sulawesi Tengah.
Setelah menceritakan rute yang ditempuhnya untuk sampai ke Jakarta untuk menghadiri acara tersebut, Kuswanto mengungkap kesehariannya sebagai guru penggerak di Sigi yang masih kesulitan mengakses jaringan internet. Mengajar di daerah 3T dengan jaringan internet yang kurang memadai, tak membuatnya menyerah. Dia kerap kali memanjat pohon untuk mencari sinyal.
Terkesan dengan perjuangan Kuswanto yang sudah mengajar selama 31 tahun itu, Jokowi memujinya. Jokowi juga meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim untuk mengangkat Kuswanto menjadi kepala sekolah.
“Pak Menteri (Nadiem), (beri jabatan) kepala sekolah!” kata Jokowi di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Sabtu, 25 November 2023.
Permintaan Jokowi ke Mendikbud itu disambut tepuk tangan seluruh tamu undangan yang hadir. Nadiem pun tampak mengiyakan permintaan presiden. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholik Qoumas yang duduk di sampingnya ikut tersenyum.
Setelah itu, Kuswanto menceritakan pengalamannya mengikuti uji kompetensi perpindahan jabatan fungsional guru menjadi jabatan fungsional pengawas.
“Setelah lulus jadi guru penggerak, SIMPKB dapat panggilan untuk uji kompetensi dari jabatan fungsional guru ke jabatan fungsional pengawas, dan lolos,” kata Kuswanto.
Tepuh tangan tamu undangan pun semakin riuh. Jokowi mengucapkan selamat dan menjabat tangan Kuswanto. Untuk mengapresiasi kinerjanya, Jokowi memberikan hadiah untuk guru yang sudah mengabdi sejak tahun 1993 itu.
“Selamat, untuk apresiasi saya beri sepeda,” ujar Jokowi.